Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cukup jual 4 pemain saja, AC Milan bisa mengeruk modal dana melimpah untuk berbelanja di bursa transfer. Namun, itu berarti mereka harus membangun segalanya dari nol.
Empat pemain AC Milan dengan potensi nilai jual tertinggi adalah Rafael Leao, Theo Hernandez, Sandro Tonali, dan Mike Maignan.
Pada saat bersamaan, mereka juga pilar terpenting di setiap posisi skuad Rossoneri sekarang.
Satu di antaranya, Tonali, tinggal menunggu waktu beres-beres loker duluan di Milanello.
AC Milan sedang bernegosiasi alot dengan Newcastle United untuk mengusahakan transfer gelandang berusia 23 tahun ke Inggris.
Rossoneri mematok 80 juta euro atau setara 1,3 triliun rupiah yang harus dipenuhi The Magpies kalau ingin merekrutnya di bursa transfer musim panas ini.
Adapun pihak Newcastle baru menyiapkan dana 70 juta euro, plus 5 juta sisanya dalam bentuk bonus.
Sang pemain sendiri dikabarkan setuju menerima tawaran kontrak The Magpies, yang menggajinya 4 kali lipat lebih tinggi.
Aset kedua, Hernandez, diperkirakan dapat mendatangkan pemasukan 80 juta euro.
Bek sayap timnas Prancis tersebut dipantau ketat oleh Atletico Madrid sampai Manchester United.
Klub yang disebut terakhir juga dikaitkan dengan upaya transfer buat Maignan.
Setan Merah bersaing dengan Chelsea demi mendapatkan tanda tangan kiper timnas Prancis.
Corriere della Sera mencantumkan angka fantastis 100 juta euro sebagai syarat yang harus dipenuhi klub peminat pemain berdarah Haiti dan Guadaloupe.
Namun, manajemen Milan diyakini bakal bersedia saja kalau dikipasi uang tunai 80 juta euro.
Terakhir, Rafael Leao merupakan aset terbesar klub Milano Merah saat ini.
Winger Portugal tersebut baru meneken surat revisi kontrak yang mengikatnya hingga 2028 di San Siro.
Meski demikian, rumor soal kepindahannya belum juga mereda di bursa transfer.
Apalagi, AC Milan berpotensi meraih cuan gila-gilaan kalau bisa melego Leao karena usia muda dan durasi kontraknya saat ini.
Duit 100 juta euro adalah angka minimal yang bisa masuk brankas Rossoneri dari penjualan rekan senegara Cristiano Ronaldo tersebut.
Dengan begitu, menurut taksiran kasar jurnalis senior Italia, Carlo Pellegatti, dari penjualan keempat pilarnya tersebut, AC Milan bisa mengeruk total 330 juta euro.
Duit setara 5,5 triliun rupiah akan menjadi modal belanja yang masif guna mendandani skuad Rossoneri musim depan.
Namun, itu artinya Milan ibarat harus me-restart skuadnya dari nol.
Revolusi besar sedang dicanangkan pemilik klub setelah mendepak Paolo Maldini dari kursi direktur teknik.
Ironis karena keempat aset terbesar mereka itu merupakan pemain-pemain yang dihadirkan sejak Maldini mulai menduduki kursi manajemen Rossoneri.
Bujet belanja pemain yang megah memang bisa mereka dapatkan, tetapi melepas Tonali, Maignan, Theo, dan Leao mungkin diibaratkan memangkas 80 persen kekuatan tim saat ini.
I Diavolo harus siap membangun ulang rumah dari kombinasi puing-puing skuad comotan Maldini dengan materi konstruksi anyar bawaan Geoffrey Moncada dkk.
Sejumlah nama target yang sedang dikaitkan dengan Milan di antaranya Arda Guler, Davide Frattesi, Sergej Milinkovic-Savic, hingga Samuel Chuwkueze dan Marcus Thuram.
Pun dengan Daichi Kamada, yang transfernya sudah dalam genggaman.
"Apakah 70 juta euro nilai yang besar untuk Tonali? Ya," ujar Pellegatti, dikutip BolaSport.com dari Milannews.
Baca Juga: Salam Perpisahan Zlatan Ibrahimovic, Akhir Mengharukan di AC Milan Tanpa Sebut Kenangan di Inter
"Tapi juga ada (potensi uang) 80 juta dari Maignan, 80 untuk Theo, dan 100 buat Leao."
"Fan Milan khawatir bahwa klub bisa kehilangan pemain yang lain."
"Uang tersebut akan diinvestasikan kembali di bursa transfer, tapi para pemain yang datang tidak sama," katanya.
Fan garis keras AC Milan yang kini berusia 73 tahun itu secara khusus menyayangkan kepergian Tonali.
"Tonali seorang pemain yang spesial. Dia mewarisi bendera Milan," kata Pellegatti.
"Mungkin seorang gelandang kuat akan datang (sebagai penggantinya), tapi hal itu tidak akan sama," imbuhnya.