Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United memaksa striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, untuk menempuh cara kasar demi bergabung pada bursa transfer musim panas 2023.
Harry Kane harus menerima nasib jika kepindahannya ke Manchester United tidak berjalan mudah.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, masih menjadikan Harry Kane sebagai target utama.
Sementara Tottenham Hotspur menolak untuk melepas striker andalan ke sesama klub Liga Inggris.
Negosiasi transfer berpeluang berjalan alot jika rencana ini tetap dilanjutkan.
Kane sendiri dikabarkan sudah meminta calon klubnya untuk membuka penawaran.
Hal tersebut dianggap bisa melunakkan pendirian Tottenham Hotspur saat ini.
Akan tetapi, membuka penawaran untuk transfer ini bukanlah perkara yang mudah.
Baca Juga: Usai Boyong Ilkay Guendogan, Direktur Barcelona Isyaratkan akan Ada Pemain Bintang Lagi yang Datang
Tottenham Hotspur memasang harga transfer Kane sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp1,91 triliun).
Harga tersebut tidak sesuai dengan bujet belanja terbaru Manchester United.
Penawaran dengan harga besar pun tidak menjamin proses transfer berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, Manchester United sempat berencana mundur karena faktor tersebut.
Jika transfer ingin tetap berjalan, Harry Kane harus turun tangan sendiri dan mengambil peran.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Man United meminta Kane untuk memaksa pergi dari klubnya saat ini.
Langkah ini kerap diambil oleh para pemain yang ingin segera meninggalkan klub.
Baca Juga: Absen di Laga Indonesia Vs Argentina, Angel Di Maria Resmi Dilepas Juventus
Biasanya, para pemain ini menolak untuk mengikuti sesi latihan agar diperbolehkan pergi.
Cara-cara kasar ini sering terbukti efektif untuk mendorong berjalannya proses transfer.
Kontrak Kane di Tottenham Hotspur saat ini masih tersisa selama satu musim lagi.
Akan tetapi, sang striker sudah ingin memiliki pengalaman baru karena kondisi terbaru klub.
Tottenham Hotspur tidak akan tampil di kompetisi antarklub Benua Eropa pada musim 2023-2024.
Peluang mereka memenangi gelar pun belum pasti karena klub baru menjalani masa perbaikan.
Kane dikabarkan ingin berseragam klub lain demi kesempatan mengangkat trofi yang lebih besar.
Ia harus mau melakukan pengorbanan besar agar rencananya saat ini berjalan lancar.