Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontrak pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa diperpanjang oleh PSSI.
Asalkan, Shin Tae-yong sukses menembus target membawa timnas Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup D di Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Tim Merah Putih akan melawan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Untuk bertanding di Piala Asia 2023 nanti, kontrak Shin Tae-yong sebenarnya sudah berakhir.
Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan selesai pada Desember 2023.
Meski demikian, PSSI kabarnya akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sampai enam bulan ke depan.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Argentina Jadi Awal Titik Terang Nasib Sepak Bola Tanah Air
Perpanjangan kontrak itu akan dilakukan pada Juni atau Juli 2023 ini.
"Kalau emang Pak Erick Thohir sudah bilang diperpanjang, ya diperpanjang," kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, kepada BolaSport.com.
"Kan kita tahu semua target Shin Tae-yong ini ya di Piala Asia 2023 nanti," lanjutnya.
Memang bisa dibilang perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 nanti cukup berat.
Timnas Indonesia menjadi peserta yang ranking FIFA nya paling rendah ketimbang peserta lainnya.
Timnas Indonesia kini berada di posisi ke-159.
Vietnam di posisi ke-95.
Lalu ada Jepang di peringkat ke-20.
Dan terakhir Irak di posisi ke-67.
Untuk lolos dari babak penyisihan grup, timnas Indonesia harus duduk di posisi pertama.
Atau setidaknya mendapatkan satu tiket dengan menempati posisi runner up terbaik dari empat kuota.
Peluang timnas Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya masih terbuka.
Sebab, timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain keturunan dan pemain yang berkarir di luar negeri.
"Kalau nanti timnas Indonesia lolos dari babak penyisihan grup, kemungkinan besar pasti akan diperpanjang lagi kontraknya," tutup Arya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong didatangkan PSSI pada Desember 2019.
Target awalnya menukangi timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20.
Sayangnya, kesempatan itu batal dilakukan.
Sebab, Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.