Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain asing PSIS Semarang, Gali Freitas menjawab kontroversi soal umur sebenarnya dirinya saat ini.
Pemain asal Timor Leste, Gali Freitas menjadi pemain asing yang mengisi kuota ASEAN pada musim 2023-2024.
Winger yang bernama lengkap Paulo Domingos Gali da Costa Freitas dikontrak setahun oleh klub berjuluk Mahesa Jenar.
“Hari ini kami umumkan rekrutan terbaru PSIS yakni satu slot pemain asing asal ASEAN," tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Jumat (2/6/2023).
"Paulo Gali kami datangkan supaya di lini depan tambah kuat."
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia di FIFA Matchday September, Derbi Nusantara Sebelum Piala Asia 2023?
"Proses mendatangkannya juga sudah melalui prosedur dengan melaksanakan tes medis dan tes fisik seperti yang biasa kami lakukan."
“Gali akan kami kontrak selama satu musim ke depan."
"Selamat bergabung, Gali. Semoga cepat beradaptasi dan membawa PSIS berprestasi di musim ini,” tambahnya.
Perekrutan Gali Freitas ke PSIS Semarang cukup mengejutkan publik.
Pasalnya Gali Freitas sempat mendapat julukan wonderkid abadi Timor Leste karena diduga memiliki dua identitas dengan umur berbeda.
Ia diduga melakukan pencurian pada Piala AFF U-15 2019.
Hal ini dikarenakan identitas sama juga ada di timnas Timor Leste pada Piala AFF 2018.
Dengan nama dan perawakan hingga postur tubuh yang sama, Gali Freitas di skuad Timor Leste pada ajang itu sudah berusia 22 tahun.
Meski demikian, PSIS mengklarifikasi bila Gali Freitas saat ini berusia 22 tahun karena lahir pada 31 Desember 2004.
"Sesuai passport yang ia miliki, Gali merupakan pemain asal Timor Leste dengan tanggal lahir 31 Desember 2004," tulis PSIS.
"Sudah memiliki caps bersama timnas senior Timor Leste sebanyak 9 penampilan dan dua diantaranya menghadapi Timnas Indonesia."
Gali Freitas juga sempat merespons kabar ini melalui wawancara langsung dengan PSIS.
"(Hanya) Tuhan yang tahu," kata Gali Freitas sambil tertawa dilansir BolaSport.com dari Youtube PSIS pada Kamis (22/6/2023).
"Bisa (bahasa Indonesia) karena di sana (Timor Leste) sering ngomong Bahasa Indonesia."
"Sama teman-teman, orang Indonesia juga banyak hidup di sana," tambahnya.