Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya angkat bicara soal Bos Borneo FC, Nabil Husein, yang melakukan protes ke timnas Indonesia karena pemainnya, Stefano Lilipaly, tak dimainkan.
Seperti diketahui, Nabil memang sebelumnya melakukan protes karena pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak memainkan Stefano Lilipaly.
Padahal, Lilipaly dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Skuad Garuda pada FIFA Matchday Juni 2023.
Namun, selama FIFA Matchday saat melawan Palestina dan Argentina, tak semua pemain diturunkan.
Selain Lilipaly, terdapat enam pemain lainnya yang juga tak dimainkan oleh Shin Tae-yong.
Tim pelatih melalui Nova Arianto sebelumnya mengaku bahwa tim pelatih tak menurunkan semua pemain dalam pertandingan laga persahabatan itu karena sesuai kebutuhan taktik.
Namun, hal ini dinilai salah oleh pemilik klub Borneo FC tersebut.
Menurutnya, tidak sepatutnya mantan pemain Bali United tersebut tak dimainkan dalam dua laga tersebut.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir mengatakan bahwa klub atau perorangan memiliki hak untuk protes.
Menurutnya Indonesia memang menganut demokrasi sehingga apabila ada yang tak puas, wajar apabila mengutarakan pendapatnya.
Akan tetapi, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menekankan bahwa dia tak bisa berbuat banyak.
Soalnya, keputusan pemain diturunkan atau tidak itu sepenuhnya ranah pelatih.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap PSSI Bersurat ke 4 sampai 8 Negara untuk FIFA Matchday September 2023
Dia jadi tak bisa ikut mengotak-atik ataupun mengintervensi keputusan tim pelatih.
“Itu kan sahabat saya juga, Borneo FC. Perbedaan pendapat yang namanya di dunia sepak bola, di era demokrasi, hal yang lumrah,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023).
“Tetapi tentu apa pun keputusan pelatih tim nasional ya saya harus hormati. Itu bagian dari keputusannya,” ucap Erick.
Lebih lanjut, mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa soal keputusan pelatih, ia memang tak bisa ikut campur.
Dia menilai pelatih yang lebih tahu siapa yang harus dimainkan.
Menurutnya, pelatih yang lebih tahu siapa yang seharusnya dimainkan untuk menghadapi tim-tim lawan.
Untuk itu, Erick mengaku selama timnas U-23 Indonesia tampil di SEA Games 2023, dia juga tak bisa mengotak-atik keputusan pelatih Indra Sjafri.
Begitu juga dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dia menilai semua pihak memiliki pekerjaannya masing-masing.
Oleh karena itu, Erick Thohir pun tak akan ikut andil dalam segala keputusan tim pelatih terkait pemanggilan hingga siapa yang dimainkan.
“Kalau saya intervensi nanti sama Coach Indra kemarin atau Coach Shin Tae-yong, oh saya mau pemain ini yang main ya, awas ya,” kata Erick Thohir.
“Ya tidak bisa begitu, ada tupoksinya masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, ada tujuh nama yang dipastikan tak dimainkan oleh Shin Tae-yong dari 26 pemain yang dipanggil.
Baca Juga: Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Ada Peran Argentina
Tujuh pemain yang tak dimainkan adalah Stefano Lilipaly, Reza Arya, Yance Sayuri, Fachruddin Aryanto, Rachmat Irianto, Andy Setyo, dan Sandy Waslh.
Namun, Sandy Walsh memang tak dimainkan karena dia mengalami cedera.
Dia jadi hanya fokus pada pemulihan, berbeda dari enam pemain lainnya.