Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyadari bahwa kondisi fisiknya memaksanya harus bersikap realistis pada MotoGP Belanda 2023.
Marquez gagal mencapai waktu tercepat pada dua sesi latihan (Practice/P1 P2) yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Jumat (23/6/2023).
Dia hanya mampu mencetak waktu tercepat ke-19 pada kombinasi dengan 1 menit 33,485 detik.
Pembalap dengan juara dunia delapan kali itu kembali harus memulai dari sesi kualifikasi pertama (Q1).
Ujian untuk Marquez belum berakhir kala ia harus terjatuh lagi saat sesi latihan.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Belanda 2023 - Semangat Marc Marquez Hilang, Murid Valentino Rossi Tak Terkejar
Marquez menderita cedera retak tulang rusuk, retak ibu jari tangan, dan pergelangan kaki usai jatuh lima kali pada GP Jerman pekan lalu.
Situasi yang sulit diterima bagi Marquez yang selalu berambisi untuk finis tiga besar.
Struggling with a broken rib, thumb and injured ankle ????@marcmarquez93 just couldn't hang on when he went for a push lap late in #MotoGP P2 ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/PVaB5DJzNZ
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 23, 2023
"Hari ini saya santai saja, antara lain karena saya menderita secara fisik lebih dari yang saya perkirakan. Terutama karena tulang rusuk," kata Marquez dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Satu-satunya sektor di mana saya tidak sepenuhnya merasa tidak nyaman adalah yang pertama," ujarnya mengacu pada rasa sakit di dadanya saat bermanuver di tikungan.
Meski begitu, Marquez bertekad untuk memperbaiki posisinya dari Q1.
"Besok saya berniat untuk memperbaiki diri di Q1 agar finis di posisi pertama," ucap Marquez.
Cedera utama yang dialami pembalap Honda pada hari Jumat ini adalah retak pada tulang rusuk kedua.
"Setiap kali saya bermanuver, dada terasa sakit," katanya, mengacu pada gerakan dada untuk mengangkat motor.
Baca Juga: Hasil P1 MotoGP Belanda 2023 - Bezzecchi Tercepat, Marc Marquez Ke-21
Marquez tidak sedang menyerang pada saat ia terjatuh, namun ia mencoba untuk melaju sedikit lebih cepat dan kehilangan posisi terdepan.
"Mengenai kecelakaan itu, saya memiliki Maverick di depan saya dan saya mencoba untuk pulih di tempat yang sulit," tuturnya.
Tak dipungkiri, rentetan cedera yang dialaminya membuat segalanya menjadi serba sulit.
Selain dituntut untuk meraih hasil terbaik, Marquez juga bertugas menjajal komponen baru Honda.
Itu sulit bagi Marquez saat memaksimalkan kecepatannya, motornya pasti selalu bermasalah.
That would have sounded the alarm bells for @marcmarquez93! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/oCRFkLfTKI
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 23, 2023
"Dengan perasaan (buruk) di Jerman, menghabiskan satu setengah bulan tanpa mengendarai motor bukanlah yang terbaik," kata Marquez.
"Tinggal di rumah, di sofa, situasinya tidak akan membaik. Bagi siapa akhir pekan ini berguna, saya tidak ingin berlibur dengan perasaan buruk," ujarnya.
Selain itu, Marquez juga menyangkal kepindahan dirinya ke KTM.
"Kabar bahwa saya telah menawarkan diri saya ke KTM sama sekali tidak benar. Saya memiliki kontrak dengan Honda dan saya terus bekerja untuk masa depan.
"Saya mengendarai motor saat tes," ucap Marquez menjelaskan bahwa ia tetap berkomitmen pada pekerjaannya untuk tim yang memiliki kontrak hingga akhir 2024.
Baca Juga: Boro-boro ke Yamaha, Jorge Martin Tegaskan Tak Mau Pindah dari Skuad Ducati