Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menginginkan timnas U-23 Indonesia bisa melaju dan tampil hingga Olimpiade 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut memiliki keinginan besar agar timnas U-23 Indonesia bisa tampil di Olimpiade mendatang.
Keinginan ini tentu saja dibarengi dengan agenda skuad Garuda Nusantara di ajang internasional.
Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga: Permintaan Presiden Jokowi ke PSSI Seusai Laga Timnas Indonesia Vs Argentina
Turnamen ini merupakan salah satu ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2024.
Olimpiade 2024 direncanakan bakal bergulir di Paris, Prancis pada Juli hingga Agustus 2024.
Untuk menuju ajang ini, semua negara memiliki peluang termasuk Indonesia.
Sebab ajang kualifikasi bakal dimulai dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Ajang ini dijadwalkan bakal berlangsung pada 6-12 September 2023 di Solo, Jawa Tengah.
Pada ajang ini, tim asuhan Indra Sjafri masuk dalam Grup K bersama Turkmenistan dan China Taipei.
Menurut Erick Thohir September mendatang, Indonesia memang menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Ajang ini adalah pertandingan sekaligus untuk menuju Olimpiade 2024.
Mantan Presiden Inter Milan itu pun pengen melihat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tampil di Olimpiade tersebut.
“Pengen masuk Olimpiade? Pengen, namanya juga nyoba,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023).
“Ini kita harus mengerti. Ini ada step atau tahapan, ada rencana. Kalau saya lebih milih Piala Asia U-23, abis itu main Mei, siapa tahu main Olimpiade,” ujarnya.
“Ini yang harus kita bisa membuat keputusan secara jernih, jangan emosi.”
Apalagi Erick pun melihat peluang itu ada menurutnya.
Sebab pemain-pemain yang tampil di timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Argentina terdapat enam pemain muda.
Menurutnya enam pemain muda berada dibawah usia 23 tahun.
Sehingga mereka adalah para pemain muda berbakat dan akan menjadi andalan tim Merah Putih.
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut mengungkapkan masih ada beberapa pemain yang berusia muda.
Pemain-pemain tersebut bahkan sudah menjadi andalan timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Rafael Struick, Ivar Jenner, Elkan Baggott, dan Witan Sulaeman.
Namun, untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ini tak akan mudah.
Sebab agenda ini juga berbarengan dengan laga FIFA Matchday periode September 2023.
Untuk FIFA Matchday mendatang bakal berlangsung pada 4-12 September 2023.
Dengan begitu, pemanggilan pemain juga pasti akan memiliki pengaruh besar.
Baca Juga: Selama Masa Kampanye dan Pemilu, Kapasitas Penonton Liga 1 Dipastikan Hanya 50 Persen
Sebab timnas U-23 Indonesia pasti membutuhkan kekuatan untuk bisa mengamankan babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Akan tetapi, timnas Indonesia yang akan tampil di FIFA Matchday juga masih membutuhkan beberapa pemain.
Apalagi Shin Tae-yong juga lebih dikenal mengandalkan pemain-pemain muda.
Hal ini telah terwujud dengan tekadnya untuk membangun sepak bola Indonesia..
“Untuk bulan September ini memang kita ada jadi tuan rumah AFC U-23 di Solo,” kata Erick Thohir.
“Kalau kita lihat kemarin sama tim argentina itu ada enam pemain kita yang berada dibawah U-23, ada Elkan, Ridho, Rafael, Ivar, Marselino, dan ada Arhan. Artinya ini generasi emas kita.
“Bayangkan dari 11 ada enam pemain U-23, ini yang benar-benar harus kita atur. Jangan sampai generasi emas kita ini jadi over use atau dipaksakan main terus nanti ada cedera, ada kejenuhan yang akhirnya kita juga yang rugi. Karena mendapatkan talenta sebagus mereka tidak 10 tahun sekali.”
Baca Juga: Indonesia Masih Tunggu FIFA, Piala Dunia U-17 2023 Tak Akan Bentrok dengan Konser Coldplay
Erick Thohir pun mengaku bisa memaksimalkan masing-masing target baik dari timnas senior maupun pemain muda.
“Ya ini saya duduk bersama dengan pak Waketu, 2 pelatih Coach Indra dan coach Shin dan Kepala BTN, jangan masing-masing ego tetapi prioritaskan kesehatan pemain, mental pemain, mereka manusia juga bukan robot,” kata Erick Thohir.
“Artinya apa bulan September ini kita sedang menyusun karena ada partai 9 sampai 12, artinya kita bisa main tgl 6 di seniornya.
“Di antara 9 sampai 12, tentu kita cari tanggal yang baik, pertanyaan siapa yang main? Apa mungkin pemain yang sudah kita siapkan untuk U-23, ini kualifikasi Olimpiade, ini kalau kita lolos lagi kita main lagi Mei, ini kualifikasi Olimpiade buat bulan,” ujarnya.