Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sandro Tonali ternyata melakukan misi suci demi AC Milan seperti yang sudah pernah dilakukan oleh Ricardo Kaka.
Kepergian Sandro Tonali dari AC Milan memang sempat mengejutkan banyak pihak.
Terlebih lagi, Tonali sempat disebut-sebut akan bermain lama untuk AC Milan sejak didatangkan dari Brescia pada 2020 lalu.
Tonali sendiri memang mengaku sebagai salah satu penggemar dan sangat ingin bermain untuk AC Milan.
Akan tetapi, transfernya ke Newcastle United baru-baru ini seolah menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Tonali hanya omong kosong.
Gelandang berusia 23 tahun tersebut dinilai hanya mencari uang dari gaji yang diberikan oleh Newcastle United.
Pasalnya, Tonali memang mendapat gaji yang lebih besar di Newcastle United dibandingkan dengan saat ia masih bermain untuk AC Milan.
Sandro Tonali to Newcastle, here we go! Agreement for €70m fee with add-ons. Milan will also have sell-on clause. ????⚪️⚫️ #NUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 23, 2023
Documents are being prepared.
Tonali will sign contract until 2029 for €7m per year and €2m add-ons.
It’s record sale ever for an Italian player. pic.twitter.com/w7Ixt07bJt
Baca Juga: Tidak Pakai Nangis, Sandro Tonali Bantu 2 Klub Kesayangan dengan Pindah ke Newcastle United
Namun, di sisi lain, sempat beredar kabar bahwa Tonali sebenarnya tidak ingin pergi dari San Siro.
Media Italia, Sky Sport Italia, melaporkan bahwa gelandang asal Italia itu sudah menolak penawaran dari The Magpies dan ingin tetap bertahan di AC Milan.
Akan tetapi, kepindahan Tonali rupanya difasilitasi langsung oleh dewan I Rossoneri.
Pandit Sky Sport, Emanuele Baiocchini, menyebut bahwa eks gelandang Brescia itu diperkirakan sudah mendapat peringatan dari dewan klub secara langsung.
Manajemen AC Milan menegaskan kepada Tonali bahwa mereka akan menerima tawaran klub yang bersedia untuk membayar biaya transfer sang pemain dengan nominal yang mendekati 80 juta euro.
Di tengah berbagai spekulasi dan kabar yang beredar, agen sang pemain, Giuseppe Riso, akhirnya buka suara.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Riso meluruskan seluruh spekulasi yang ada.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - AC Milan Sudah Minta Izin Fenerbahce, Messi dari Turki Selangkah Menuju San Siro
Riso menyampaikan bahwa salah satu tujuan Tonali bergabung dengan Newcastle United adalah demi "misi suci" karena ingin membantu keuangan AC Milan.
Selain itu, sang agen juga menyebut bahwa kliennya ingin membantu mantan klubnya, Brescia.
"Belum, masih ada beberapa hari, ada beberapa hal yang harus diselesaikan," ucap Riso.
"Anak itu santai, dia tahu bahwa ketika ada tawaran penting dari pemilik yang begitu kaya, sulit bagi klub dan pemain untuk menolaknya."
"Kami telah menyetujui persyaratan pribadi, jadi klub sedang mengerjakan detail-detail terakhir."
"Setelah itu selesai, dia akan menjalani tes medis dalam beberapa hari ke depan."
"Tidak ada air mata, anak itu fokus pada tim nasional. Ini adalah masalah bonus dan detail teknis, birokrasi. Saya dapat mengonfirmasi bahwa itu adalah kontrak enam tahun."
Baca Juga: Culunnya AC Milan di Bursa Transfer, Disalip Inter Milan untuk 2 Incaran
"Saya puas karena ini adalah operasi yang hebat. Sandro tahu bahwa dalam kepindahan ini, ia akan membantu Milan dan klub pertamanya, Brescia, yang sangat ia cintai."
"Ini juga merupakan proyek yang sempurna untuknya, mereka menginginkannya dengan segala cara dan dia akan menjadi titik acuan bagi skuad," tutur Riso melanjutkan.
Langkah yang dilakukan oleh Tonali tersebut ternyata pernah terjadi pada 2009 lalu.
Kala itu, mantan bintang AC Milan, Ricardo Kaka, memilih untuk bergabung dengan Real Madrid.
Tujuan Kaka bergabung dengan Real Madrid sendiri salah satunya adalah membantu I Rossoneri yang sedang mengalami masalah keuangan.
Los Blancos saat itu memboyong Kaka ke Santiago Bernabeu dengan mahar 67 juta euro atau setara dengan Rp1,11 triliun.