Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chico Aura Dwi Wardoyo melanjutkan tren prestasi tunggal putra sebagai ujung tombak Indonesia dengan gelar juara pada Taipei Open 2023.
Penampilan impresif dan penuh percaya diri ditunjukkan Chico sebagai wakil Merah Putih sejak babak pertama dari turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Hanya satu laga di mana Chico dipaksa bermain sampai gim ketiga yaitu saat bertemu rival dari Malaysia, Leong Jun Hao, pada babak 16 besar.
Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2023 - Momentum Hilang, Ana/Tiwi Harus Relakan Gelar Juara
Kemenangan pertama atas salah satu penjegal dalam karier memuluskan langkah Chico menuju podium tertinggi.
Selepas itu, pemain asal Jayapura itu terus meningkatkan permainannya hingga menuntaskan perjalanan untuk menjadi juara.
Chico berhasil mengandaskan wakil tuan rumah, Su Li Yang, pada final yang digelar di Tian-Mu Arena, Taipei Taiwan, Minggu (25/6/2023).
Chico mengakhiri perlawanan pemain kuda hitam tersebut melalui straight game.
Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono, mengatakan Chico sangat menikmati permainan yang dijalaninya pada setiap pertandingan.
Dia juga mengatakan kondisi kebugaran pemain asal Jayapura tersebut tetap terjaga hingga laga pamungkas.
"Kunci juaranya Chico adalah tim yg selalu support dia. Sehingga performa serta kebugaran Chico bisa terus terjaga sampe di final," kata Harry dalam keterangan resmi via PBSI.
"Ketenangan dan percaya dirinya Chico menjadi kunci kemenangannya di final."
"Kalau melihat dari babak awal sampe di final grafiknya naik terus sehingga bisa jalankan strategi dari pelatih dan berani ambil keputusan saat di lapangan."
"Chico sangat menikmati permainan setiap turun di lapangan dan selalu berani ambil keputusan."
"Saya melihat Chico lebih banyak jaga mental dan pikirannya supaya rasa percaya diri dan ketenangannya bisa terus dikontrol dengan baik."
Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2023 - Kemenangan Dramatis Antar Chico Sabet Gelar Kedua
"Karena dari latihan, persiapannya sudah bagus dan maksimal," ujar Harry.
Keberhasilan Chico merupakan lanjutan kesuksesan tunggal putra Indonesia.
Dalam enam turnamen World Tour atau setara sejak Kejuaraan Asia 2023 pada akhir April, tiga gelar yang direngkuh Indonesia semuanya berasal dari sektor tunggal putra.
Sebelum Chico, Anthony Sinisuka Ginting memenangi trofi dari Kejuaraan Asia dan Singapore Open Super 750.
Sementara Jonatan Christie juga sudah mencetak gelar pada tahun ini di Indonesia Open Super 500 di mana dia mengalahkan Chico di final.
Apresiasi juga patut diberikan terhadap ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, kendati belum berhasil meraih gelar.
Ana/Tiwi menunjukkan perlawanan sengit saat menghadapi pasangan Korea Selatan, Lee Yu-lim/Shin Seung-chan, hingga rubber game.
Final Taipei Open 2023 sendiri merupakan final World Tour pertama bagi pasangan yang bulan lalu merebut medali emas pada SEA Games 2023.
Sementara itu, Malaysia menjadi juara umum setelah meraih dua gelar juara dari tim ganda yang dikepalai pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky.
Man Wei Chong/Kai Wun Tee mempertahankan gelar di ganda putra setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Adapun ganda campuran, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang dibesut Nova Widianto kembali ke podium tertinggi lagi setelah Orleans Masters 2023.
Taiwan sendiri meraih sukses dari mantan ratu bulu tangkis, Tai Tzu Ying, yang merebut gelar kelimanya dari turnamen kandang.
REKAP FINAL TAIPEI OPEN 2023
1. XD: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/4) vs Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min (Taiwan) 21-12, 21-8
2. WS: Tai Tzu Ying (Taiwan/1) vs Beiwen Zhang (Amerika Serikat/3) 21-14, 21-17
3. MS: Su Li Yang (Taiwan) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia/8) 21-23, 15-21
4. WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia/1) vs Lee Yu-lim/Shin Seung-chan (Korea/5) 21-18, 17-21, 17-21
5. MD: Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia/5) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan/2) 20-22, 21-17, 21-14