Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, masih harus menjilat ludah sendiri selain mengeluarkan uang banyak demi target idaman pada bursa transfer musim panas 2023.
Pep Guardiola rela melanggar prinsip sendiri saat memburu target pemain untuk didatangkan ke Manchester City.
Raihan treble winner pada musim 2022-2023 masih membuat Pep Guardiola lapar akan pemain bagus.
Prestasi The Citizens pada musim sebelumnya membuat sang pelatih terobsesi untuk mempertahankan posisi elite.
Salah satu cara untuk mempertahankan posisi ini adalah dengan memperkuat tim yang ada.
Skuad Manchester City saat ini sudah dihuni oleh sejumlah pemain terbaik di Liga Inggris.
Guardiola tetap belum puas dan ingin terus menambahnya dengan nama-nama yang masuk ke dalam kriteria.
Pencapaian terdahulu ternyata mengubah tabiat eks pelatih Barcelona itu dalam menghadapi bursa transfer.
Baca Juga: Media Spanyol Ragu Luis Enrique Bisa Tahan Kelakuan Mbappe di PSG
Sebelumnya, Guardiola merelakan sejumlah pemain idaman karena rival klub mengeluarkan penawaran yang lebih fantastis.
Hal itu berpeluang tidak lagi berlaku saat Manchester City memburu pemain pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Guardiola siap memecahkan rekor untuk mendatangkan bek tengah RB Leipzig, Josko Gvardiol.
RB Leipzig dikabarkan memasang harga sang bek tengah sebesar 110 juta euro (sekitar Rp1,81 triliun).
Jumlah tersebut akan memecahkan rekor harga Harry Maguire sebesar 91,5 juta euro (sekitar Rp1,49 triliun).
Keputusan Guardiola tergolong menarik karena mereka sempat menolak membayar Harry Maguire dengan nilai serupa.
Pelatih asal Catalunya tersebut memiliki alasan tersendiri saat mengalah dari Manchester United soal transfer Maguire.
Baca Juga: Belum Debut, Inter Miami Sudah Berani Bocorkan Rahasia Besar Messi
“Kami tertarik dengan transfer tersebut, tetapi tidak mampu membelinya,” kata Guardiola.
“Manchester United bisa mendatangkan pemain hebat dan berkelas,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Kegagalan mendatangkan Maguire terbukti tidak terlalu memengaruhi dominasi Manchester City.
Maguire justru menjadi sosok yang merugi karena baru memenangi satu trofi dengan Manchester United.
Dengan nilai Gvardiol yang lebih tinggi, Guardiola bisa melakukan hal serupa pada tahun ini.
Akan tetapi, Guardiola meminta tim asuhannya untuk bersikap lebih berani mengenai transfer Gvardiol.
Bek tengah asal Kroasia tersebut memenuhi kriteria sebagai pemain yang cocok di skuad The Citizens.
Negosiasi dengan RB Leipzig pun akan ditempuh meski klub Bundesliga tersebut masih bergeming dengan tawaran yang ada.