Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, menjelaskan bahwa sudah ada komunikasi dengan timnas Portugal.
Sebelumnya, timnas Indonesia menjalani dua laga krusial pada FIFA Matchday bulan Juni ini.
Skuad Garuda bertarung melawan Palestina (14/6) dan Argentina (19/6).
Laga melawan Argentina jadi ujian mental bagi Asnawi Mangkualam dkk.
Bahkan, kekalahan 2-0 atas tim berjuluk La Albiceleste ini mendapatkan respon positif bagi timnas Indonesia.
Selanjutnya, PSSI memberikan sinyal akan mendatangkan timnas Portugal.
Zainudin Amali menjelaskan bahwa dalam satu tahun akan ada delapan laga FIFA Matchday.
Nantinya salah satu laga akan digunakan untuk ujian mental melawan tim kelas dunia.
Keberhasilan mendatangkan Argentina diharapkan membuka jalan untuk tim kuat lain bisa merapat ke tanah air.
"Dalam setahun itu, kami dapat delapan kali FIFA Matchday."
"Minimal satu dari delapan itu Pak Erick akan mengisi levelnya seperti (timnas) Argentina," kata Zainudin Amali dilansir BolaSport.com dari laman Tribunnews.
Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Minta Pelatih Klub Tandatangani Komitmen Lepas Pemain ke Timnas Indonesia
Mantan Menpora ini bahkan menyebutkan bahwa PSSI sudah menjalin komunikasi yang cukup serius dengan Portugal.
Salah satunya melalui Duta Besar Indonesia untuk Portugal.
Dia berharap keinginan ini bisa terlaksana sebelum mega bintang mereka yakni Cristoano Ronaldo memutuskan untuk pensiun.
"Kami ada keinginan mendatangkan Portugal."
"Kami sudah komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di sana".
"Cuma jangan sampai (Cristiano) Ronaldo (kapten timnas) sudah pensiun (baru tanding melawan timnas Indonesia)," tambahnya.
Waketum PSSI menambahkan bahwa tidak hanya Portugal, beberapa tim sudah masuk dalam incaran mereka untuk FIFA Matchday selanjutnya.
Diantarnya adalah Brasil dan Spanyol.
Dia menyadari bahwa rencana ini tidak mudah.
Namun, PSSI akan berjuang keras untuk mendatangkan tim-tim kuat selanjutnya.
"Selain itu ada Maroko, Brasil, Spanyol, dan Perancis."
"Ya kami coba meski tidak mudah karena harus mencocokkan jadwal," pungkasnya.