Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Italia, Walter Zenga, mendapat bocoran tentang sepak bola Tanah Air dari eks pemain timnas Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.
Radja Nainggolan memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang lahir di Sumatra Utara, Medan.
Tercatat, Walter Zenga dan Radja Nainggolan pernah bekerja sama di dalam satu tim.
Yakni ketika Walter Zenga menukangi Cagliari Calcio pada medio 2020.
Kini Walter Zenga resmi menjadi bagian dari Persita.
Di Persita, Walter Zenga mengemban jabatan The Director of Institutional and Infrastructure Development.
"Saat saya menangani Cagliari ada Radja Nainggolan di sana," ucap Walter Zenga saat peluncuran skuad dan jersey Persita guna mengarungi Liga 1 2023-2024 di Kawasan Serpong, Tangerang, Senin (26/6/2023).
Baca Juga: Bukan Jabat Direktur Teknik, Persita Percaya Kehadiran Legenda Italia Bakal Bawa Dampak Positif
"Jadi, saya sudah berbicara dengannya (tentang sepak bola Indonesia)," sambung pria berusia 63 tahun tersebut.
Ucapan selamat turut diterima Walter Zenga dari Radja Nainggolan seusai memulai petualangan baru di Indonesia.
Ditujukan ke Walter Zenga, Radja Nainggolan percaya mantan pemain Inter Milan itu akan membawa dampak positif bagi Persita.
"Dia (Radja Nainggolan) mengucapkan good luck pada saya," tutur Walter Zenga.
"Dia bilang ilmu dan pengalaman saya."
"Bisa membawa klub ini (Persita) lebih baik lagi ke depannya," kata Walter Zenga.
Bagi Walter Zenga, dia tidak ingin melewatkan kesempatan berharga bersama Persita.
Maka dari itu, mantan pemain Sampdoria itu mau menerima pinangan Persita.
Baca Juga: Gara-gara Permintaan Lebai Ayah Messi dari Turki, AC Milan dan Barcelona Bisa Undur Diri
"Akan selalu ada awal bagi semuanya. Saya tidak pernah mencari sesuatu yang saya tidak suka," kata Zenga.
"Di sini saya melihat ada kesempatan membantu klub untuk berkembang," sambung Zenga.
Ke depannya, Zenga berharap dapat menjalankan amanah yang diberikan Persita dengan baik.
"Sepak bola berubah di mana-mana, sangat berbeda dengan masa lalu, 20 tahun lalu. Itu proses yang terjadi dalam hidup," ujar Zenga.
"Kehidupan berubah dan olahraga juga berubah."
"Tugas kita adalah untuk bisa terus berusaha untuk terus mengembangkan diri," tutupnya.
Sementara itu, Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar, menyebut bahwa kehadiran Zenga ini bukan karena sebatas embel-embel nama besar.
Melainkan kepercayaan terhadap kualitas yang dimiliki Zenga.
"Tujuan kita itu kan membangun infrastruktur dengan fondasi yang saya sebut tadi agar menghasilkan kualitas yang terbaik," kata Rully Zulfikar.
"Aset klub itu bukan tanah, bangunan, atau properti. Aset klub itu adalah pemain, jadi gimana caranya bisa membentuk sebuah pemain, itu yang kami inginkan."
"Makanya saya diskusi dan satu visi, misi dengan Zenga. Jadi ini bukan berstatus marquee player atau marquee coach, tapi Zenga ke sini benar-benar ingin buat sesuatu yang lebih baik," ujar Rully Zulfikar.