Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Arman Tsarukyan memiliki alasan dirinya bisa menjadi penjegal rekor apik milik Islam Makhachev di oktagon.
Tsarukyan tengah berada dalam rasa percaya diri yang tinggi usai meraih kemenangan ketika tampil dalam hajatan UFC Vegas 75 belum lama ini.
Dalam event yang bergulir pada 17 Juni 2023 tersebut, jagoan asal Georgia ini tampil garang di depan Joaquim Silva yang bertindak sebagai lawan.
Bagaimana tidak? Tsarukyan meraih kemenangan melalui TKO pada ronde ketiga usai menghujani petarung Brasil itu dengan pukulan mematikan.
Hasil manis ini membuat petarung berusia 26 tahun itu memperpanjang tren apiknya dengan meraih kemenangan dalam dua laga beruntun.
Tsarukyan tercatat terakhir kali menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Mateusz Gamrot dalam laga yang dihelat pada Juni 2022.
Tidak hanya melanjutkan tren apiknya, kemenangan ini juga memuluskan jalan Tsarukyan untuk bersaing merebut sabuk juara kelas ringan UFC.
Hingga saat ini, Alkhalkalakets menduduki peringkat kedelapan penantang gelar juara di kelas ringan.
Meski masih harus merebut kemenangan dan memperbaiki peringkatnya, Tsarukyan percaya diri bisa menjegal Islam Makhachev.
Baca Juga: Raja Muay Thai ONE Championship Rodtang Jitmuangnon Ditantang Juara Kickboxing 3 Divisi
Ya, petarung asal Rusia tersebut saat ini masih mampu menjaga statusnya sebagai pemegang sabuk juara kelas ringan UFC.
Makhachev sendiri bukanlah lawan yang asing bagi Tsarukyan karena mereka sudah pernah saling berhadapan di arena pertarungan.
Momen itu terjadi pada tahun 2019 lalu dalam hajatan UFC yang dilangsungkan di Saint Petersburg, Rusia.
Dalam kesempatan tersebut, sahabat dekat Khabib Nurmagomedov itu harus bekerja keras menghadapi Tsarukyan.
Baca Juga: Jagoan Tim Khabib Bisa Mentas, ONE Championship Siapkan Gelaran Besar di Qatar
Usai bertarung selama tiga ronde, Makhachev pun meraih kemenangan atas Tsarukyan melalui unanimous decision alias keputusan mutlak.
Kendati berhasil dipecundangi dalam pertemuan sebelumnya, Tsarukyan menjadi rematch-nya melawan Makhachev akan berjalan berbeda.
Tsarukyan kini memiliki alasan yang kuat untuk menjadi tukang jagal bagi rekor gemilang Makhachev jika diberi kesempatan bertemu lagi.
Sejak dikalahkan Adriano Martins pada UFC 192 bulan Oktober 2015 silam, Makhachev selalu mampu mengalahkan lawan-lawannya.
Dari momen kekalahan tersebut, Makhachev sudah membukukan 12 kemenangan secara beruntun hingga merajai kelas ringan UFC.
"Saya pikir saya akan menahan gulatnya dan sepertinya saya bisa mengalahkannya melalui stand fighting," kata Tsarukyan.
"Saya yakin striking saya lebih baik, tendangan saya, tinju saya juga."
"Dia memiliki clinch yang bagus tapi saya pikir footwork saya, tendangan dan pukulan saya masih jauh lebih bagus," imbuhnya.
Tsarukyan juga tak menampik bahwa Makhachev juga memiliki kemampuan bertarung yang mengerikan terutama dengan skill gulatnya.
Akan tetapi, dia mengklaim memiliki sebuah rahasia untuk bisa mengalahkan Makhachev di atas arena oktagon.
"Dia memiliki hal-hal yang baik dalam menyerang, juga, kita harus berhati-hati," ucap Tsarukyan, dilansir dari laman BJPENN.
"Saya tahu bagaimana saya bisa mengalahkannya dan saya ingin menunjukkannya kepada semua orang."
"Ini akan menjadi pertarungan yang sulit, tetapi saya percaya pada diri saya sendiri dan saya akan pergi ke sana hanya untuk menang," imbuhnya.