Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jurnalis kawakan asal Inggris yang sekaligus fan fanatik Arsenal, Piers Morgan, menyebut kegagalan The Gunners menjuarai Liga Inggris musim lalu karena menolak memboyong Cristiano Ronaldo.
Arsenal memang gagal menjuarai Liga Inggris 2022-2023.
Namun, perjuangan mereka patut diapresiasi.
The Gunners sempat bermain sangat konsisten dan memimpin klasemen sejak pekan ketiga.
Sayangnya, tekanan di puncak klasemen sepertinya terlalu besar untuk Arsenal.
Alhasil, mereka tergelincir di pekan-pekan terakhir Liga Inggris.
Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan Manchester City yang tampil trengginas setelah paruh kedua musim.
Baca Juga: RESMI - Mateo Kovacic Gabung Man City, Warisi Jersei Peninggalan Ilkay Guendogan
The Citizens pun sukses mengudeta Arsenal pada pekan ke-33 dan pada akhirnya menggondol titel Premier League.
Meski gagal menjadi juara, Arsenal setidaknya sudah mengamankan satu tiket Liga Champions 2023-2024 mendatang.
Klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu sudah cukup lama tidak mentas di kompetisi paling elite antarklub Benua Biru tersebut.
Mereka terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2016-2017.
Namun, Piers Morgan tetap menyayangkan kegagalan tersebut.
Yang semakin membuat Morgan kecewa adalah klub kesayangannya itu tidak mendengarkan sarannya pada akhir tahun lalu.
Saat itu, pria berusia 58 tahun tersebut meminta Meriam London untuk merekrut Cristiano Ronaldo yang baru berpisah dengan Manchester United.
Dia menilai kehadiran Ronaldo bakal meningkatkan mentalitas skuad Mikel Arteta.
Namun, sarannya tersebut justru dianggap lelucon oleh sejumlah fan Arsenal lain karena menganggap CR7 sudah uzur.
"Penggemar Arsenal menertawakan saya tahun lalu ketika saya menyarankan bahwa Ronaldo akan menjadi rekrutan hebat untuk sisa musim ini saat dia meninggalkan United," kata Morgan seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Tampil Ganas, Lionel Messi Berhasil Raih Satu Gelar Individu Bergengsi di Liga Prancis
"Apakah mereka tertawa sekarang?"
"Apakah kita tidak jujur dan berpikir seseorang seperti Ronaldo bisa membantu kita dalam perlombaan itu?"
"Ketika Gabriel Jesus cedera, Ronaldo bisa memimpin barisan depan kita dan mungkin membuat kita melewatinya."
"Bukan hanya karena gol tetapi karena mentalitas pemenang."
"Anda menempatkan seseorang seperti itu di ruang ganti, semua pemain muda akan tertarik pada mentalitas itu," tuturnya menambahkan.