Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Transaksi transfer pertama Manchester United ternyata sudah bocor, menampilkan satu nama yang sudah begitu familier.
Manchester United diam-diam dikabarkan sudah merampungkan satu transaksi transfer.
Hingga saat ini, Man United memang masih tergolong sepi aktivitas di bursa transfer.
Kedatangan Erik ten Hag pada musim 2022-2023 mengubah kebijakan transfer klub.
Erik ten Hag tidak lagi membiarkan klub melakukan transaksi yang terlalu mahal untuk transfer pemain.
Kedatangan Mason Mount dari Chelsea pun harus tertunda karena kebijakan ini.
Man United menunggu Chelsea menerima tawaran mereka yang sebesar 55 juta pounds (sekitar Rp1,05 triliun).
The Red Devils enggan memenuhi permintaan rival yang menginginkan harga lebih tinggi.
Meski kondisi terbaru membatasi aktivitas transfer, Man United ternyata tetap bisa menjalankan beberapa transaksi.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, The Red Devils dikabarkan sudah mengunci satu pemain pada bursa transfer musim panas 2023.
Hal tersebut dibocorkan lewat situs yang menjual jersei klub untuk musim baru.
Dalam halaman penjualan jersei, suporter bisa membeli seragam dengan nama Marcel Sabitzer.
Situasi tersebut memunculkan rumor tentang status Marcel Sabitzer yang sudah berubah menjadi pemain permanen.
Sabitzer merupakan salah satu pemain pinjaman The Red Devils pada musim dingin tahun lalu.
Dua pemain pinjaman lain, Jack Butland dan Wout Weghorst, dikabarkan akan dilepas kembali.
Baca Juga: Teriakan Legenda Man United Bikin Rekan Setimnya Trauma Makan Mentega 10 Tahun
Jersei kedua pemain tersebut juga tidak lagi tersedia dalam halaman pembelian.
Keputusan klub untuk mempertahankan Sabitzer tergolong masuk akal jika melihat penampilan sang gelandang.
Sabitzer berkesempatan tampil dalam 18 laga di semua ajang pada musim 2022-2023.
Dalam 18 kesempatan tersebut, ia membantu klubnya dengan mencetak tiga gol.
Kehadiranya diperlukan oleh Ten Hag yang membutuhkan pelapis di lini tengah pada musim baru.
Peran Sabitzer dianggap lebih dibutuhkan jika ia memutuskan bertahan di Man United.
Pasalnya, ia selalu kesulitan mendapat menit bermain saat masih membela Bayern Muenchen.
Baik Man United maupun Sabitzer sama-sama bisa menjalin simbiosis mutualisme jika meneruskan kerja sama selama ini.