Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PBSI mengumumkan Rahmat Hidayat sebagai partner baru ganda putra andalan, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Walau pasangan anyar, mereka bisa menembus turnamen terbuka dengan level tinggi.
Kevin Sanjaya terpaksa berpisah dengan partnernya, Marcus Fernaldi Gideon, untuk sementara waktu.
Marcus kembali mengambil cuti dari kompetisi demi memulihkan cedera pergelangan kaki kanan yang telah menderanya selama setahun lebih.
Baca Juga: Marcus Gideon Jalani Operasi, Kevin Sanjaya Sudah Pilih Pasangan untuk 6 Bulan ke Depan
Kondisi tumit Marcus yang makin parah memaksa mantan ganda putra nomor satu dunia ini untuk membatalkan penampilan mereka di empat turnamen.
Mereka batal bertanding di Indonesia Open 2023 (13-18 Juni), Korea Open 2023 (18-23 Juli), Japan Open 2023 (25-30 Juli), dan Australian Open 2023 (1-6 Agustus).
Kevin akhirnya menunjuk pemain muda, Rahmat Hidayat, untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Marcus.
"Saya kasih pilihan, ternyata dia (Kevin) milihnya Rahmat," ucap kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.
"Mungkin karena Rahmat sudah di tim utama, sering sparring, kadang diajak makan, jalan juga sama Kevin. Komunikasinya lebih nyambung," imbuhnya.
Rahmat saat ini bermain bersama Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Mereka berada di peringkat 59 dunia dengan raihan tertinggi adalah menjuarai Bahrain International Challenge 2022.
Rahmat cukup familiar dengan tantangan dipasangkan dengan pemain yang lebih senior.
Atlet berusia 20 tahun itu sebelumnya menjadi partner sementara bagi Pramudya Kusumawardana saat ditinggal Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan karena cedera juga.
Rahmat telah membuktikan bahwa dia bisa mengimbangi permainan seniornya.
Mengikuti dua turnamen, Rahmat/Pramudya selalu mempersembahkan gelar. Mereka menjadi juara Malang Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters Super 100 2023.
Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Bulan Juli 2023 - Ada 4 Turnamen, Indonesia Mulai Beraksi pada Korea Open
Adapun bersama Kevin, Rahmat diproyeksikan untuk bertanding bersama lebih lama.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, masih menurut Herry, Kevin dan Rahmat akan dipantau perkembangannya selama enam bulan ke depan sampai Marcus pulih.
Belum memiliki peringkat dunia, partisipasi Kevin dan Rahmat dalam turnamen akan ditentukan dengan notional ranking mereka.
Notional ranking mengukur kekuatan pasangan baru berdasarkan pencapaian masing-masing individu.
Poin notional ranking dihitung dari akumulasi rata-rata poin per turnamen yang tertinggi dari kedua pemain, kemudian dibagi dua, dikali 10, dan dikali 80 persen.
Untuk pekan ini, pekan ke-26 2023, poin notional ranking Kevin dan Rahmat adalah 29.445.
Melihat pemeringkatan pemain dunia, mereka lebih baik daripada pasangan peringkat 41 dunia, Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada), yang mengumpulkan 28.475 poin.
PEMAIN | POIN MAKS. PEKAN INI | EVENT | POIN PER EVENT |
Kevin | 58.283 (dengan Marcus) | 10 | 5.328,3 |
Rahmat | 20.330 (dengan Rayhan) | 10 | 2.033 |
Jumlah Poin | 7.315,3 | ||
Rerata (Jumlah Poin/2) | 3.657,65 | ||
Poin Notional (Rerata x 10 x 80%) | 29.445 | ||
Berkaca kepada pasangan Kanada ini, Kevin/Rahmat punya peluang untuk menembus turnamen bertaraf tinggi.
Lee/Lindeman baru saja tampil pada Indonesia Open 2023 yang merupakan ajang BWF World Tour dengan level Super 1000.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Dipimpin Alwi Farhan, Inilah Skuad Indonesia pada Nomor Beregu
Memang, Lee/Lindeman berangkat dari daftar cadangan.
Mendaftar sebagai pasangan peringkat 46 dunia dan ada di posisi 3 dalam reserves list, mereka diuntungkan dengan mundurnya sejumlah pasangan, termasuk Marcus/Kevin.
Secara kebetulan, turnamen BWF World Tour berikutnya yang masih membuka pendaftaran adalah China Open 2023 yang levelnya juga Super 1000.
China Open 2023 akan digelar pada 5-10 September 2023 di Changzhou, China.
Turnamen ini akan menggunakan ranking dunia pekan ke-30 2023 atau pada 25 Juli 2023 sebagai patokan dalam pemeringkatan pemain untuk babak utama.
Tidak ada poin ranking yang kedaluwarsa dari keduanya sampai saat itu, poin ranking Kevin dan Rahmat bersama pasangan masing-masing tidak akan berubah sehingga poin notional ranking mereka juga tetap.
Meski demikian, keputusan mengenai turnamen mana saja yang akan diikuti Kevin/Rahmat masih akan dibahas oleh tim pelatih.
"Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih," kata Herry.