Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Memecat Paolo Maldini merupakan keputusan yang berisiko bagi AC Milan sehingga klub Liga Italia itu diharuskan untuk mempunyai terobosan baru.
AC Milan tengah menghadapi bursa transfer musim panas 2023 dengan struktur baru.
Sebelumnya, AC Milan memutuskan untuk memecat Paolo Maldini dari kursi direktur teknik.
Maldini dipecat setelah berkonflik dengan pemilik I Rossoneri, Gerry Cardinale.
Cardinale dan legenda AC Milan itu berbeda pendapat soal strategi transfer serta investasi klub pada musim 2023-2024.
Maldini meminta otoritas dan dana transfer lebih untuk diimplementasikan pada musim panas 2023 ini.
Akan tetapi, Cardinale menilai Maldini terlalu boros dan tidak efektif dalam menggunakan uang.
Alhasil, Maldini dan tangan kanannya, Ricky Massara, dipecat dari posisi mereka.
Kini, posisi direktur teknik dipegang oleh Geoffrey Moncada yang langsung berada di bawah koordinasi CEO AC Milan, Giorgio Furlani.
Pemecatan Maldini dan Massara tersebut memang sempat mengejutkan banyak pihak.
Kabar tersebut juga sampai di telinga mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Sacchi mengaku bahwa keputusan untuk memecat Maldini adalah kebijakan yang sangat berisiko.
Terlebih lagi, strategi transfer Maldini sudah membuahkan satu trofi Liga Italia dan kesempatan mencapai babak semifinal Liga Champions 2022-2023.
Meski demikian, Sacchi menilai bahwa direktur teknik yang baru pasti sudah memiliki strategi.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Target Warisan Maldini Sudah, AC Milan Ganti Fokus ke Junior Lionel Messi
Pria yang kini berusia 77 tahun tersebut berharap AC Milan memiliki terobosan baru setelah era Maldini.
"Saya pikir para direktur memiliki proyek dalam pikiran mereka, setidaknya saya harap begitu," kata Sacchi.
"Jadi, adil untuk membiarkan mereka bekerja dan menilai mereka setelahnya."
"Merupakan sebuah risiko untuk berpisah dengan Paolo Maldini dan Frederic Massara."
"Saya akan puas dengan gelar Serie A dan semifinal Liga Champions dua tahun lalu karena investasi yang dikeluarkan tidak besar."
"Sekarang mari kita lihat apa yang bisa mereka bangun dengan memperhatikan pembukuan."
"Itu adalah strategi yang tepat."
"Untuk menang dengan cara berutang, itu seperti menipu bagi saya."
"Orang Amerika sangat memperhatikan keseimbangan dan inilah saatnya untuk membuat ide lebih penting daripada uang, karena akan selalu ada orang yang lebih kaya yang mengejar pemain Anda."
"Tetapi jika Anda memiliki proyek, Anda selangkah lebih maju," tutur Sacchi melanjutkan.
Kini, di bawah direktur teknik anyar, AC Milan telah melepas Sandro Tonali ke Newcastle United dan mendatangkan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.