Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arrigo Sacchi meminta para pendukung AC Milan tidak perlu panik karena kehilangan Sandro Tonali. Menurutnya, I Rossoneri bisa belajar dari Napoli.
AC Milan mengambil keputusan mengejutkan dengan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.
Tonali dijual dengan harga 70 juta euro atau setara dengan Rp1,2 triliun pada musim panas 2023.
Transfer tersebut menjadikan Tonali sebagai pemain Italia termahal sepanjang sejarah.
Meski AC Milan mendapatkan dana segara yang cukup banyak dari penjualan gelandang andalan mereka, keputusan itu rupanya tidak disukai oleh para penggemar.
Suporter AC Milan menilai bahwa keputusan tersebut merupakan hal yang salah.
Pasalnya, Tonali sejauh ini merupakan pemain kunci dan pencinta AC Milan sejati.
Keributan di kalangan pendukung AC Milan pun langsung direspons oleh mantan pelatih I Rossoneri, Arrigo Sacchi.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Sacchi meminta Milanisti jangan panik.
Menurutnya, gaya bermain jauh lebih penting dibandingkan sosok pemain yang ada di dalam skuad.
Sacchi meminta para pendukung untuk mengingat keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia 2021-2022.
"Para penggemar harus ingat bahwa gaya bermain lebih penting daripada pemain," kata Sacchi.
"Tanpa hal itu, bahkan seorang juara besar pun akan mengalami kesulitan."
"Milan memenangi gelar Serie A tanpa nama-nama besar, memainkan sepak bola yang bagus dan menghibur."
"Hal ini harus menjadi titik acuan. Bermain dengan baik, memiliki motivasi dan etika yang kuat."
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Target Warisan Maldini Sudah, AC Milan Ganti Fokus ke Junior Lionel Messi
"Ini adalah kualitas-kualitas fundamental untuk melangkah jauh. Stefano Pioli adalah pelatih yang bijaksana dan mengetahui rahasia-rahasia ini," imbuh pria berusia 77 tahun itu.
Sacchi juga menambahkan bahwa AC Milan bisa belajar dari Napoli yang berhasil menjuarai Liga Italia 2022-2023.
Napoli justru berhasil menjuarai Liga Italia dengan pemain-pemain muda setelah melepas nama-nama besar seperti Lorenzo Insigne, Kalidou Koulibaly, Dries Mertens, dan Fabian Ruiz.
"Beberapa figur sangat penting bagi klub seperti Milan," ucap Sacchi.
"Anda akan melihat bahwa Milan bertaruh pada pemain muda, mencoba meniru Napoli."
"Jangan lupa bahwa mereka memenangi gelar juara setelah menjual Koulbaly, Insigne, Mertens, dan Fabian Ruiz, para pemain mereka yang paling terkenal," tutur Sacchi melanjutkan.
Sejauh ini, AC Milan telah mencoba mendatangkan banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2023.
Setelah menjual Tonali, I Rossoneri berhasil merekrut Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.
AC Milan are closing in on Ruben Loftus Cheek deal, verbal agreement in place with Chelsea on permanent move — here we go ????????⚫️ #ACMilan
Medical will be scheduled once final details are sorted between clubs. Long term contract agreed.
Fee confirmed: €16m plus €4m add ons. pic.twitter.com/124hUsfGvq
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 27, 2023
Selain itu, AC Milan juga berencana untuk mendatangkan Christian Pulisic, Luka Romero, Adama Traore, dan Arda Guler ke San Siro.
Dari empat nama di atas, AC Milan kabarnya sudah melakukan proses negosiasi dengan Pulisic dan Romero.