Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Miami resmi menunjuk mantan bos Barcelona sebagai pelatih baru Inter Miami. Ia akan bereuni dengan Lionel Messi.
Pada 1 Juni 2023, Inter Miami memecat Phil Neville sebagai pelatih.
Hal itu terjadi usai Inter Miami tampil buruk di Wilayah Timur Major League Soccer (MLS).
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi MLS, The Herons duduk di posisi juru kunci wilayah timur Major League Soccer 2023.
Mereka hanya mampu meraih 15 poin di bawah komando Neville.
Rinciannya adalah Inter Miami meraih 5 kemenangan dan menelan 10 kekalahan.
Statistik di atas membuat Inter Miami menempati juru kunci.
Hal tersebut kemudian membuat Neville kehilangan pekerjaannya.
Setelah melepas Neville, Inter Miami kemudian menunjuk Javier Morales sebagai pelatih interim.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kai Havertz Resmi Gabung Arsenal, Jadi Pengkhianat ke-8
Dengan jabatan interim yang dimiliki Morales, maka The Herons mencari pelatih permamen.
Kini, pencarian Inter Miami soal pelatih permanen telah menemui titik temu.
Pasalnya, mereka baru saja mendapatkan sosok pelatih permanen yang baru.
Dilansir BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano, Inter Miami baru saja menunjuk Gerardo Martino sebagai pelatih baru.
Tak disebutkan detail soal penunjukan Martino sebagai pelatih baru Inter Miami.
Official, confirmed. Gerardo Martino has been appointed as new Inter Miami head coach. ???????????? #InterMiami
…El Tata will work together with Lionel Messi. pic.twitter.com/H9heNDAd2n
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 28, 2023
Syahdan, dengan menunjuk Martino sebagai pelatih baru, maka The Herons mempertemukan kembali pelatih asal Argentina itu dengan Messi.
Sebelumnya, mereka pernah kerja bareng di Barcelona dan timnas Argentina.
Di Barcelona, Martino dan Messi bekerja bareng pada musim 2013-2014.
Baca Juga: 4 Kaki Termahal Sedunia, Lionel Messi Paling di Luar Nalar
Kerja sama Martino dan Messi kala itu hanya menghasilkan trofi Piala Super Spanyol 2013.
Sementara di Liga Spanyol, Barcelona hanya duduk di urutan kedua.
Kala itu, Barcelona mengoleksi 87 poin dan melihat Atletico Madrid jadi juara dengan 90 poin.
Kemudian di Copa del Rey, Blaugrana saat itu hanya jadi runner-up usai kalah 1-2 dari Real Madrid di laga final.
Di timnas Argentina, Martino dan Messi bahu-membahu dari 2014 sampai 2016.
Dalam kurun waktu tersebut, kerja sama keduanya hanya menghasilkan posisi runner-up Copa America 2015 dan 2016.
Kini, Martino dan Messi akan saling bahu membahu di Inter Miami untuk membawa klub tersebut keluar dari posisi juru kunci Wilayah Timur Liga Amerika Serikat 2023.