Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat, berkomitmen untuk bekerja keras usai dipilih menjadi tandem Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Rahmat kembali diplot sebagai partner pemain senior yang sebelumnya menggantikan posisi Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Kini Rahmat memiliki tugas yang lebih berat saat dipilih menggantikan peran Marcus Fernaldi Gideon yang kembali masuk ke ruang perawatan.
Pemain berusia 20 tahun itu akan membawa pengalaman sebelumnya yang pernah berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana.
Hasilnya dua gelar juara berhasil diraih pada Malang International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 tahun 2022 lalu.
Rahmat sendiri mengaku tidak terkejut dirinya akan dipasangkan dengan mantan pemain nomor satu dunia itu.
“Ya sebenarnya udah gak kaget ada bertia itu, karena saya sudah dikasih tahu sebelumnya sama senior-senior, tetapi memang belum dengar dari Ko Herry langsung," ucap Rahmat diutip BolaSport.com dari PB Djarum.
"Dan baru hari ini tahunya setelah mendengar di berita yang cukup ramai,” tutur pemain kelahiran Batam, 17 Juni 2003 itu.
Bagi Rahmat, dipasangkan dengan Kevin adalah suatu kehormatan dan sangatlah berharga. Selain pernah menguasai peringkat satu dunia, Kevin diakui Rahmat adalah sosok yang ia idolakan.
“Menurut saya ini bisa jadi pengalaman yang berharga dipasangkan dengan mantan pemain nomor satu dunia, dan idola juga. Jadi pasti bangga banget,” ucap Rahmat.
Meski demikian, Rahmat menyadari bahwa dirinya harus berjuang keras untuk bisa menyamai level permainan seniornya yang juga sama-sama besutan PB Djarum tersebut.
“Tetapi di luar itu semua, saya harus kerja keras lagi berlatih untuk menyamai level yang setara sama Ko Kevin,” ucap Rahmat.
“Semoga saat dipasangkan di pertandingan nanti, hasilnya bisa maksimal dan bagus,” ujar Rahmat.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, juga akan menyiapkan program latihan khusus untuk Rahmat menjadi pemain belakang alias penggebuk smes yang keras.
"Yang pasti saya sebagai pelatih pasti memberikan program khusus buat Rahmat, supaya bisa cover Kevin," ujar Herry IP dikutip BolaSport.com dari Antara News.
"Jadi karena Rahmat masih muda, fisiknya harus ditingkatkan."
"Terutama (kekuatan) tangannya agar bisa smes (keras) mendekati apa yang diharapkan Kevin," tutur pelatih 56 tahun itu.
"Mungkin tidak bisa seperti Marcus, tapi ya seperti itu jadi yang diubah Rahmatnya. (Karena) Kevin kan sudah matang," ujar Herry IP.
"Rahmat yang harus menyesuaikan dan diberi latihan khusus," tambahnya.
"Kalau Rahmat sendiri pernah saya coba sama Pram, saat Yere cedera, di dua turnamen di Malang dan dia berhasil," kata Herry.
"Saya lihat si Rahmat ini adaptasinya bisa cepat," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Canada Open 2023 - Ahsan/Hendra Menggendong Indonesia, Live Mulai Babak Kedua