Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Flandy Limpele tak akan bekerja rangkap usai Hong Kong menunjuk mantan pemain tunggal putra mereka, Wong Wing Ki Vincent, sebagai pelatih caretaker alias sementara tunggal putra mereka.
Flandy Limpele tidak akan menahan beban kerja lembur lagi sejak merangkap jadi pelatih tunggal dan ganda Hong Kong.
Saat mulai bertugas pertama kali pada Maret lalu, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu ditunjuk sebagai kepala pelatih ganda di pelatnasnya Hong Kong.
Baca Juga: Diarahkan Jadi Penggebuk, Rahmat Hidayat Digembleng Program Khusus agar Imbangi Kevin Sanjaya
Namun, dalam satu bulan terakhir ini, Flandy harus bekerja 'lembur' karena juga mendampingi nomor tunggal putra.
Ng Ka Long Angus dkk. tidak memiliki sosok pelatih sejak ditinggal Wong Tat Meng.
Juru latih dari Malaysia tersebut memutuskan pulang kampung setelah mendapatkan tawaran dari raja bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Zii Jia.
Kepergian Wong Tat Meng sempat membuat keadaan di tim tunggal putra Hong Kong menjadi "canggung".
Lebih-lebih, dua event besar sedang menanti. Di samping kualifikasi Olimpiade Paris 2024, pemain juga bersiap untuk Asian Games di Hangzhou, China, pada September nanti.
Hong Kong menaruh harapan kepada dua tunggal putra terbaik mereka yaitu Ng Ka Long Angus dan Lee Cheuk Yiu.
Keberadaan Flandy sebagai pelatih dadakan pun tidak cukup untuk mengawasi semua kiprah pemain tunggal di lapangan.
Prioritas utama sosok yang telah melanglang buana sebagai pelatih di India dan Malaysia tersebut tetaplah membesut tim ganda.
Alhasil, saat pemain tunggal dan pasangan ganda Hong Kong bermain bersama, Flandy lebih condong untuk mendampingi pasangan ganda,
Sekarang Flandy maupun para tunggal putra Hong Kong bisa bernapas lebih lega karena pelatih sementara telah ditunjuk.
Adalah Wong Wing Ki Vincent yang akan mengisi jabatan pelatih tunggal putra Hong Kong.
Baca Juga: Tendang 2 Pasangan Senior dan Lepas 2 Pelatih Kawakan, Ganda Campuran Pelatnas Hilang 1 Generasi
Pria keturunan Indonesia, ayahnya dari Sumedang dan ibunya lahir di Surabaya, merupakan salah satu pemain kawakan.
Ilmu kepelatihan pun telah diserapnya dari dua sosok pelatih jawara yang pernah mengajarinya yaitu Mulyo Handoyo dan Tang Hsien Hu, atau lebih dikenal Tong Sin Fu di Indonesia.
Mulyo Handoyo merupakan sosok di balik raihan emas Taufik Hidayat di Olimpiade Athena 2004.
Adapun Tong Sin Fu membawa tunggal putra Merah Putih menciptakan All Indonesia Final pada Olimpiade Barcelona 1992 antara Alan Budikusuma dan Ardy Wiranata.
Wong Wing Ki pun tidak memerlukan waktu lama untuk mengiyakan tantangan melatih tunggal putra Hong Kong.
"Kepergian pelatih kepala tunggal putra merupakan pukulan bagi tim Hong Kong," ungkap Wong Wing Ki dalam unggahan di akun Instagramnya @wong.w.vincent.
"Dua minggu lalu, saya menerima pesan dari Angus Ng Ka Long, menanyakan apakah saya bisa mendampinginya dan Lee Cheuk Yiu untuk bertanding di Kanada."
"Tanpa banyak berpikir, saya langsung menerima tugas itu," lanjut pria yang juga teman masa kecil Marcus Fernaldi Gideon ini.
Meski siap mengisi posisi pelatih, pria berusia 33 tahun itu menegaskan dirinya bukan pelatih tetap, melainkan hanya sementara.
Masa tugas Wong Wing Ki hanya sampai Hong Kong menemukan sosok pelatih baru.
"Sampai kedatangan pelatih baru, saya akan membantu pelatihan dan kompetisi tunggal putra Hong Kong," ungkap pria yang pernah menembus peringkat top 10 dunia.
"Sehingga, mereka dapat berkonsentrasi menerapkan strategi mereka untuk memenangi turnamen."
"Terima kasih atas kepercayaan mereka kepada saya, semoga pengalaman saya dapat membantu dua pemain luar biasa ini di tim tunggal putra Hong Kong."
Wong Wing Ki Vincent pernah mencuri perhatian di masa-masa keemasan, tatkala mampu mengalahkan Lin Dan (China) pada Denmark Open 2011 silam.
Ia sudah memutuskan pensiun setelah Kejuaraan Dunia 2022 lalu, dan menutup karier bulu tangkisnya yang sudah berlangsung selama 17 tahun.