Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alberto Puig Ungkap Akar Permasalahan Honda yang Jadi Pukulan Telak hingga Tertinggal dari Pabrikan Eropa

By Nestri Y - Jumat, 30 Juni 2023 | 18:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap menjelang sprint race MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Sabtu (24/6/2023). (MOTOGP.COM)

Ditambah dengan 'kecerobohan' pada cedera Marc Marquez yang cukup fatal di Jerez kala itu.

Membuat sang juara dunia delapan kali absen lama, berulang kali naik meja operasi, hingga imbasnya feedback untuk para kru tim menjadi lebih berkurang.

Kru tim Honda banyak yang terparangkap di Eropa dan tidak bisa melakukan pengembangan di Jepang akibat diterapkannya lockdown pada masa-masa itu.

"Jika Anda melihat ke belakang, pada tahun 2020 kami mengalami pandemi Covid dan cedera Marc, itu menurun dari sana," ucap Puig.

"Situasinya sangat rumit dari sudut pandang pembalap karena cedera ini. Namun, dari sudut pandang perusahaan, tidak mudah bagi teknisi kami untuk melakukan perjalanan dari Jepang ke Eropa dan sebaliknya."

"Jadi mereka harus tinggal di Eropa dan tidak bisa mengembangkan motor seperti dulu karena mereka tidak kembali ke Jepang dan tidak berbagi banyak informasi," jelasnya.

Ia juga menyadari bahwa penurunan RC213V Honda terus ditunjukkan dalam setiap seri balapan bergulir, apalagi dengan format baru adanya sprint.

Pemandangan yang jelas tidak ingin dilihatnya dan bahkan oleh Honda sendiri.

Puig mengakui bahwa periode ini masih menjadi periode tersulit Honda. Yang mungkin akan terus berlanjut sampai akhir musim.

"Dalam jenis balapan seperti yang kita miliki sekarang, Anda kehilangan sedikit, tetapi pada akhirnya jauh lebih banyak," kata Puig.