Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, bisa terjebak kerusakan tiga tahun karena pergantian pemilik klub yang kacau.
Erik ten Hag menghadapi masalah sulit sebagai dampak pergantian pemilik klub di Manchester United.
Proses penjualan kepemilikan di Man United ternyata berjalan kacau dan berlarut-larut.
Sheikh Jassim dan Jim Ratcliffe sudah mengajukan proposal untuk membeli klub sejak lama.
Akan tetapi, Keluarga Glazer sebagai pemilik lama tidak kunjung memberikan persetujuan ke salah satu proposal.
Hingga saat ini, pergantian kepemilikan Manchester United belum menemui kejelasan.
Kondisi tersebut berdampak pada kekacauan urusan klub yang lainnya.
Aktivitas klub pada bursa transfer musim panas 2023 juga berjalan lebih sepi dari biasanya.
Baca Juga: Jadi Pelatih PSG, Luis Enrique Minta Dibelikan Bintang Real Madrid kalau Kylian Mbappe Cabut
Erik ten Hag tidak mendapat dana belanja sesuai keinginannya pada bursa transfer edisi kali ini.
Yang lebih parah, pelatih asal Belanda tersebut bisa terkena dampak jangka panjang dari proses ini.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, kerusakan di Manchester United membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk bisa diperbaiki.
Hal tersebut memungkinkan terjadi jika pemilik baru tidak ikut memberikan solusi atas masalah lama klub.
Di bawah Keluarga Glazer, The Red Devils masih terlilit utang.
Keberadaan pemilik lama juga memengaruhi hubungan dengan suporter yang memburuk.
Pemilik baru harus bisa menjembatani hal tersebut jika tidak ingin ada kekacauan yang lebih parah.
Baca Juga: Ketahuan Cedera, Hakim Ziyech Terancam Batal Susul Cristiano Ronaldo ke Al Nassr dan Alami Dejavu
Masalahnya, situasi yang belum pasti ini membuat suporter semakin kebingungan.
Beragam isu miring bisa semakin bertambah jika pemilik baru tidak segera ditetapkan.
Tugas Ten Hag untuk mengubah tim pun menjadi semakin sulit dengan situasi terbaru ini.
The Red Devils mengontrak Ten Hag mulai musim 2022-2023 untuk mengembalikan klub ke level elite.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut memang belum menghadirkan revolusi besar-besaran.
Musim pertama Ten Hag hanya dilalui dengan raihan satu trofi di Piala Liga Inggris.
Sang pelatih masih membutuhkan dukungan klub untuk membentuk tim impiannya.
Dengan kondisi yang sekarang, Ten Hag justru lebih berpeluang dilimpahi oleh kesialan.