Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, ternyata mulai tidak nyaman dengan dominasi yang dia telah torehkan sendiri.
Jika berbicara persaingan di nomor tunggal putra dunia, pecinta bulu tangkis tentu tidak bisa lepas dari nama Viktor Axelsen.
Pemain yang memiliki postur hampir dua meter tersebut sangat sulit dikalahkan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dengan paket lengkap dari segi teknik membuatnya kini menduduki posisi sebagai tunggal putra peringkat pertama di dunia.
Sepanjang tahun 2022 kemarin, Axelsen sangat dominan dengan selalu menang dalam delapan final yang berhasil dia raih.
Axelsen panen trofi dengan berjaya di ajang-ajang besar seperti All England, Kejuaraan Eropa, Indonesia Open hingga Kejuaraan Dunia 2022.
Dominasi tersebut tampak belum surut meski pemain berusia 29 tahun itu sempat melewatkan beberapa turnamen karena cedera.
Hingga bulan Juni 2023 ini, Axelsen sudah meraih dua gelar dari total tiga final yang dia dapatkan.
Performa mentereng di atas lapangan membuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut kian membuat rivalnya penasaran.
Bagaimana tidak? Axelsen langsung berhasil keluar sebagai juara ajang bergengsi Indonesia Open 2023 usai sembuh dari cedera.
Dia sempat mengaku hanya menjalani masa persiapan selama lima hari saja guna tampil di turnamen level super 1000 itu.
Selalu konsisten menjaga performanya dan mendominasi persaingan tak selamanya membuat Axelsen tenang.
Setidaknya hal itulah yang ditulis salah satu media China, Aiyuke yang menyebut Axelsen mulai gusar karena dominasinya sendiri.
Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Hati-hati, Titisan Lin Dan Kini Dipandu Dua Legenda China Sekaligus
Dominasi ini membuat Axelsen khawatir jika negaranya Denmark gagal dalam melakukan roda regenerasi pemain terutama untuk tunggal putra.
Rasa khawatir ini tidak lepas dari pencapaian tim Denmark dalam ajang European Games 2023 yang tengah berlangsung di Polandia.
Axelsen menjadi satu-satunya pemain Denmark yang berhasil melaju ke fase penyisihan 16 besar.
Bahkan rekan senegaranya yakni Anders Antonsen yang notabene juara bertahan harus gagal melangkah ke fase gugur.
Dia pun berharap Denmark bisa segera melahirkan pemain tunggal putra yang mumpuni seperti dirinya.
"Dia (Axelsen) mengatakan sangat senang melihat pemain dari negara lain melangkah jauh di ajang ini," tulis Aiyuke dalam artikelnya.
"Tapi dia berharap melihat rekan senegaranya dari Denmark bisa bermain bagus," imbuhnya.
Dalam ajang Asian Games-nya Benua Biru tersebut, Axelsen sudah mengamankan satu tiket semifinal.
Kepastian itu didapat setelah dia berhasil melewati babak perempat final, Jumat (30/6/2023) melawan Kalle Koljonen dari Finlandia.
Axelsen tampil beringas dengan menghajar Koljonen dua gim langsung dengan skor telak 21-10, 21-9 dalam tempo 39 menit.
Baca Juga: Terungkap Misteri Anjloknya Performa Pahlawan Thomas Cup India