Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, memilih hijrah ke Atletico Madrid walau lebih dulu mencapai kesepakatan dengan Inter Milan.
Kepindahan bek veteran Spanyol tersebut menuju Atletico dikonfirmasi pakar transfer Fabrizio Romano.
Melalui cuitannya pada Sabtu (1/7/2023), Romano memberi label "here we go", tanda sebuah transfer biasanya 90 persen bakal resmi terjadi.
Cesar Azpilicueta menyetujui ikatan kerja dua tahun di Atletico Madrid.
Ia pindah dengan status bebas transfer setelah memutus kontraknya atas dasar kesepakatan bersama di Chelsea.
Sebelumnya, Azpi masih memiliki komitmen bersama The Blues hingga 2024.
Namun, atas dasar respek buat sang kapten dan mengingat kondisi skuad yang gemuk pula, London Biru rela melepasnya tanpa mendapatkan sepeser pun di bursa transfer musim panas ini.
Hal mengejutkan adalah baru pada 24 Juni lalu Romano mengumumkan Azpilicueta selangkah lagi gabung Inter Milan.
Kala itu statusnya adalah "mencapai kesepakatan verbal" dengan sang runner-up Liga Champions 2022-2023.
Inter juga sudah semringah menyambut sosok defender top dengan jam terbang tinggi sekelas Azpi.
Pemain berusia 33 tahun itu diidentifikasi sebagai pengganti yang tepat buat Milan Skriniar.
Nama yang disebut terakhir sudah resmi dilepas dan gabung PSG.
Saat itu status transfer Azpilicueta tinggal menunggu lampu hijau dari Chelsea guna memutuskan kontraknya sebelum kedaluwarsa tahun depan.
Janji dengan sang pemain pun sudah dipegang.
Chelsea have confirmed to César Azpilicueta and his camp that he's gonna be allowed to leave for free; his contract will be terminated. Mutual respect between Azpi and the club. ????✅ #CFC
⚪️???? Atlético will unveil Azpi as new signing very soon. It's done, sealed, here-we-go. pic.twitter.com/0HqRFAbpOb
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 1, 2023
Akan tetapi, faktor keluarga dan kedekatan kultural sepertinya ikut berperan terhadap perubahan keputusan Azpi.
Faktor nonteknis tersebut, juga tawaran proposal yang diberikan Atletico, tampak lebih memikat.
Di Spanyol, kapten The Blues sejak 2019 itu tak perlu lagi beradaptasi dengan lingkungan negara baru, juga bahasa dan atmosfer kompetisinya.
Kejadian kecolongan Azpilicueta ini ikut direspons CEO Inter Milan, Beppe Marotta.
Baca Juga: Formasi Tim Super Al Nassr usai Brozovic Gabung Ronaldo dkk, Siap Guncang Liga Champions?
Ia seperti meminta jawaban jujur dari Azpi setelah "mengingkari janji" yang terjalin seminggu lalu.
"Saya tak akan membantah bahwa kami memang suka Azpilicueta," katanya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Terlepas dari kualitas tekniknya, dia punya banyak pengalaman dan kultur kemenangan."
"Dia mewakilkan elemen untuk mengejar budaya kemenangan untuk tim."
"Jelas bahwa dia orang Spanyol, dia tertarik dengan proposal klub Spanyol, dan mengevaluasi secara benar apa yang harus dilakukan."
"Kami menunggu tanggapannya," imbuh sang juru transfer kawakan Italia.
???? Signed for £7m
???? 508 Apps
⚽ 17 Goals
???? 56 Assists
???????? Premier League
???????? Europa League
???? Champions League
???? FA Cup
???? League Cup
???? Super Cup
????Club World Cup
???? #CFC Players' POTY
✅ Most CFC Apps by an Overseas PlayerCesar Azpilicueta will leave a Chelsea legend ???? pic.twitter.com/TFczND9ucr
— CFC-Blues (@CFCBlues_com) June 30, 2023
Dengan lepasnya Azpi yang sudah dalam genggaman, Inter Milan gagal memenuhi target ideal buat satu sektor di lini belakang.
Sosok pemimpin berpengalaman, berkualitas, berharga murah, dan menjamin kesolidan kini harus dicari penggantinya lagi.
Selama memperkuat Chelsea, Cesar Azpilicueta membukukan catatan 508 penampilan lintas kompetisi pada 2012-2023.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Rekrutan Ke-4 AC Milan, Gelandang yang Tolak Timnas Indonesia
Jumlah itu menjadikannya pemilik rekor penampilan terbanyak di antara pemain asing dalam sejarah klub.
Riwayat gelarnya tidak usah dipertanyakan lagi.
Pemilik 45 caps di timnas Spanyol itu membantu Sang London Biru meraih 9 titel.
Trofi paling bergengsi ialah Liga Champions 2020-2021 dan sepasang gelar Liga Inggris 2014-2015 serta 2016-2017.