Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sukses Taklukan Bali United, Pelatih PSS Marian Mihail: Tidak Mudah

By Wila Wildayanti - Sabtu, 1 Juli 2023 | 21:15 WIB
Pemain PSS Sleman, Ricky Cawor saat menguasai bola dari para pemain Bali United dalam laga pekan pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023). (DOK. PSS SLEMAN)

BOLASPORT.COM - PSS Sleman memang sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bali United dalam laga perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023).

Tim berjulukan Elang Jawa tersebut sukses meraih kemenangan melalui gol tunggal dari Ricky Cawor pada menit ke-47.

Meski meraih kemenangan, PSS memang memulai pertandingan dengan cukup kesulitan.

Sebab Bali United terus melakukan serangan ke gawang PSS.

Baca Juga: Misi Balas Dendam Sukses Pelatih PSS Kepada Bali United, Teringat Klub Vietnam

Namun, para pemain PSS sukses membendung serangan tim Serdadu Tridatu tersebut.

Permainan rapi tim asuhan Marian Muhail membuat Bali United tak kesulitan membobol gawang mereka.

Hingga mereka berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tipis.

Menanggapi hasil ini, Marian Mihail mengaku bahwa pertandingan melawan Bali United bukan laga mudah.

Ia mengaku memulai persiapan untuk memulai kompetisi Liga 1 ini tidaklah mudah.

Pelatih asal Romania ini mengatakan dalam mempersiapkan tim ini ia harus menyatukan berbagai pemain.

Dengan berbagai karakter pemain dari berbagai daerah hingga luar negeri tentu tidak mudah.

Apalagi melawan Bali United menjadi laga perdana memulai kompetisi tentu saja tidak mudah baginya.

Baca Juga: Laga Bali United Vs PSS Sepi Penonton, Manajemen dan Suporter Harus Cari Solusi

Ditambah lagi PSS pada musim ini dipastikan bakal tampil berbeda dengan identitas dan karakter tim sendiri.

“Tidak mudah untuk tim yang baru dengan identitas yang berbeda, kami memiliki pemain dari Argentina, Brasil, Ukraina, Filipina, dari berbagai daerah di Indonesia yang saya tidak tahu namanya,” ujar Mihail kepada awak media seusai pertandingan.

Menurutnya, setelah menyatukan para pemain tentu saja itu tak bisa langsung menyatukan chemistry.

Akan tetapi, tim membutuhkan waktu dan bekerja keras hingga akhirnya bisa bersatu dengan baik.

Bahkan pelatih berusia 65 tahun itu mengaku selama persiapan menuju Liga 1 ini tim mengalami naik turun.

Baca Juga: Dikalahkan PSS, Bali United Menunggu 2 Pemain Baru Datang Lagi

Hal ini tak lepas dari laga uji coba yang telah dijalani PSS.

Dalam beberapa kali uji coba jelang Liga 1 memang PSS selalu menelan kekalahan.

Saat tim belum bagus pun tak mudah baginya karena suporter menuntut PSS untuk elalu tampil bagus dan meraih hasil bagus.

Untuk itu ini menjadi pertandingan sulit karena akhirnya PSS berhasil menunjukkan kalau mereka sudah dalam kondisi siap mengarungi Liga 1.

Dengan begitu, Mihail pun berharap suporter bisa terus mendukung PSS nantinya.

Baca Juga: Telan Kekalahan dari PSS, Teco Ungkap Kesalahan dan Kekurangan Bali United 

Sebab PSS tak akan bisa tampil bagus tanpa pemain ke-12 yakni suporter menurutnya.

“Ini masa yang sangat sulit, kami bekerja sangat keras, kami memiliki masa up and down,” kata Mihail.

“Fans memberikan banyak tekanan untuk kami, mereka (fans) sangat menuntut, sangat ambisius,” ucapnya.

“Saya tahu sejak awal jika mereka sangat menuntut, tapi saya harap hasil ini kami memberi contoh untuk suporter agar ke stadion dan mendukung kami, karena kami membutuhkan mereka sebagai pemain ke-12,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P