Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya sukses mengunci kemenangan dramatis atas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023).
Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Persis Solo malam ini.
Sempat unggul 1-0 melalui gol Bruno Moreira dari titik putih, Persis Solo sempat comeback melalui gol Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta di awal babak kedua.
Namun, Persebaya sukses melakukan perlawanan luar biasa dengan membukukan gol penyama dari sepakan Bruno Moreira pada menit ke-64.
Lalu, gol penentu kemenangan Persebaya lahir pada menit ke-83.
Berawal dari aksi individu penyerang 18 tahun, Toni Firmansyah di sisi kanan pertahanan Persis berakhir dengan umpan silang ke arah penyerang Persebaya.
Namun, bukannya sukses diantisipasi, bolanya malah membentur kaki Faqih Maulana dan melaju mulus ke gawang sendiri.
Upaya dari penyerang 18 tahun tersebut mendapatkan pujian setinggi langit dari Pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Baca Juga: Usai Menang di Kandang Persis, Persebaya Puji Kepemimpinan Wasit dan Berharap Terus Konsisten
Apalagi ini jadi debutnya di laga resmi bersama Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, ia juga sukses membuktikan dirinya bisa tampil maksimal di tempat yang sama pada laga uji coba menghadapi Persis Solo, Sabtu (24/6/2023).
Saat itu, Toni Firmansyah sukses membukukan satu gol yang sukses menyamakan kedudukan Persebaya Surabaya dengan aksi individu nya dari sisi kiri.
Toni Firmansyah dianggap telah mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik, sehingga bisa tampil mengilap malam ini.
"Ya kan dari dulu saya tidak pernah memandang pemain itu punya pengalaman atau tidak," ujar Aji Santoso.
"Memang pengalaman cukup penting, tetapi pengalaman itu hanya cukup soal waktu saja."
"Karena saya tahu persiapan Toni menjelang pertandingan sudah cukup bagus."
"Mungkin orang bertanya-tanya, karena (waktu cetak gol) itu tidak main di kompetisi resmi."
Baca Juga: Bawa Persebaya Menang, Begini Komentar Aji Santoso Seusai Akhiri Rekor Buruk di Laga Perdana Liga 1
"Ternyata gol ketiga juga berawal dari peran dia saat mengirim asisnya yang membuat gol bunuh diri."
"Berawal dari solo run melakukan trek, bolanya kencang, lalu terkena lawan, lalu gol bunuh diri," lanjut Aji.
Bagi Aji Santoso, pengalaman bukan satu-satunya yang jadi penentu suatu tim bisa memenangkan pertandingan.
Eks Pelatih Timnas Indonesia tersebut menyebut bahwa Toni Firmansyah telah membuktikan bahwa kualitas pemain tetap jadi alasan pertama bisa dipilih untuk bermain di lapangan.
"Sudah terbantahkan lagi bahwa pemain itu harus pengalaman," ujar Aji Santoso.
"Pengalaman itu penting, tapi kualitas. lebih penting," tutupnya.