Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, justru terihat tenang memberikan pernyataan seusai timnya ditahan imbang PSM Makassar. Sikap itu berbeda dari pelatih Thomas Doll yang meledak-ledak karena tak puas melihat permainan.
Persija hanya mampu menahan imbang 1-1 PSM dalam laga pekan perdana Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Seusai tim berjulukan Macan Kemayoran itu meraih hasil kurang memuaskan tersebut, banyak pihak yang menyoroti pertandingan.
Beberapa hal menjadi sorotan dari kepemimpinan wasit hingga gaya permainan PSM.
Andritany mengaku tak bisa menangis karena harus bisa mendengarkan keluhan dari banyak pihak.
Tentu hal ini juga dirasakan oleh para pemain yang tampil bekerja keras di lapangan.
Baca Juga: The Jakmania Kompak Tunjukkan Koreo Keren saat Persija Lawan PSM
Pertandingan diwarnai dengan drama pemain lawan yang bergeletakan mengulur-ulur waktu.
Situasi ini bahkan membuat Thomas Doll marah meledak-ledak karena permainan Persija jadi tak berjalan dengan baik.
Saat ritme permainan mulai didapatkan, tim justru tak bisa memaksimalkannya.
Pelatih asal Jerman itu memang meledak-ledak marah karena tak ingin hal-hal seperti itu terjadi lagi ke depannya.
Namun, pandangan berbeda ditunjukkan Andritany Ardhiyasa yang hadir dalam jumpa pers usai pertandingan bersama sang pelatih.
Dalam konferensi pers tersebut, Andritany mengaku tak suka dengan penampilan timnya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2023-2024 Pekan Pertama - PSIS di Pucuk, Ini Posisi Persib dan Persija
Menurutnya tim tak bisa bermain dengan bagus dan mudah karena para pemain masih beradaptasi.
“Mengomentari pertandingan malam ini, laga pertama itu selalu tidak mudah,” ujar Andritany kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.
Pemain berusia 31 tahun itu mengaku bahwa karena pertandingan berakhir dengan skor 1-1, tentu saja hasil itu tak memuaskan.
“Hasil malam hari ini bukan hasil yang kita inginkan. Imbang di kandang itu bukan hasil yang bagus, tetapi juga tidak jelek dengan kondisi Persija saat ini,” kata Andritany.
Dia mengaku bahwa laga perdana memang selalu tak mudah.
Pasalnya, kedua tim sama-sama masih buta kekuatan lawan.
Baca Juga: Berkat Campur Tangan Rombongan Egy Maulana Vikri, Persija Hampir Pasti Rekrut Kapten Lechia Gdansk
Dalam laga perdana memang selalu banyak tekanan karena para pemain juga harus mengubah permainan mereka.
“Memang pertandingan pertama itu berat, selalu ada tekanan, apalagi melawan tim juara bertahan,” tutur Andritany.
“Pada akhirnya setelah 90 menit, kami mendapatkan satu poin, itu bukan hasil yang buruk,” pungkasnya.
Dengan hasil itu, Andritany mengaku bakal terus memberikan penampilan terbaiknya di Liga 1.
Dalam pertandingan berikutnya, Persija akan menghadapi Persikabo pada 9 Juli mendatang.