Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Audisi Umum PB Djarum 2023 - Potensi Para Pemain Semakin Terlihat di Tahap Turnamen

By Lola June A Sinaga - Selasa, 4 Juli 2023 | 16:40 WIB
Tim Pencari Bakat Atlet Putri sedang memantau peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 dari pinggir lapangan pada babak turnamen, Selasa (4/7) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Mereka adalah Nimas Rani Wijayanti (kiri), Ellen Angelina (tengah), Maria Elfira Christina (kanan). (DOC. PB DJARUM)

BOLASPORT.COM - Audisi Umum PB Djarum 2023 telah memasuki tahap turnamen pada Selasa (4/7/2023), dimana tahap screening telah dilaksanakan selama dua hari pada 2-3 Juli 2023.

Di hari pertama fase gugur ini, sebanyak 457 pebulutangkis muda yang terdiri dari 156 putri dan 301 putra di kelompok usia U-11 dan U-13 berjuang demi memenangkan pertandingan dan melaju ke babak berikutnya.

Pelatih PB Djarum yang juga anggota Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Ellen Angelina, mengatakan bahwa pada fase ini kemampuan para peserta lebih menonjol dan tampil maksimal di lapangan dibanding dua tahap screening sebelumnya.

Hal tersebut membuat juara Indonesia Open 2001 sektor tunggal putri ini berharap dapat menemukan pebulu tangkis putri sesuai dengan kriteria yang telah ditargetkan oleh PB Djarum.

“Karena di fase turnamen ini mereka bermain dengan format pertandingan, potensi atlet jauh lebih terlihat dibanding saat screening, mulai dari segi ketahanan, daya juang, dan pukulan-pukulannya,” kata Ellen.

“Semoga mereka memenuhi elemen penilaian dari kami seperti fighting spirit yang besar, teknik dasar bermain, dan memukul yang mumpuni,” ucap Ellen.

Di samping itu, Ellen menilai bahwa kualitas para pebulutangkis belia yang datang dari Aceh hingga Papua mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan Audisi Umum 2022.

Bakat dan talenta para peserta pun terlihat lebih merata, baik peserta dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa di kategori usia U-11 maupun U-13.

“Ada peningkatan juga dari audisi tahun lalu. Karena kan sebelumnya audisi digelar setelah dua tahun pandemi, jadi mungkin mereka jarang latihan,” tutur Ellen.

"Kalau tahun ini secara kualitas lebih bagus karena mereka kan latihan terus.”