Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wong Tat Meng yang saat ini menjadi pelatih tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, mengatakab bahwa anak asuhnya sedang dalam periode keterpurukan karena kehilangan kepercayaan diri dan merasa insecure.
Wong Tat Meng telah resmi melatih Lee Zii Jia per bulan Juli 2023 ini.
Kerja sama mereka banyak dinantikan karena keputusan pelatih asal Malaysia yang sebelumnya menjadi pelatih di pelatnas Hong Kong itu datang dengan niat mulia.
Wong ingin kembali ke Tanah Airnya dan berusaha membuat Lee Zii Jia kembali meniti jalur kesuksesannya setelah dalam satu tahun terakhir ini mengalami keterpurukan.
Mantan Juara Asia itu memang sedang dikerubungi nasib apes dalam beberapa turnamen terakhir.
Lee sering terjegal di babak-babak awal turnamen, bahkan kalah dari pemain yang secara peringkat lebih rendah darinya.
Anjloknya performa itu membuat Lee Zii Jia, yang saat itu memang bermain tanpa pelatih sejak memutuskan memecat Indra Wijaya per November 2022 lalu, mengalami penurunan ranking yang drastis.
Dari sebelumnya sempat nangkring di peringkat kedua dunia, kini per 4 Juli 2023 ia sudah terjun ke peringkat 16 dunia.
Baca Juga: Bulu Tangkis China Fokus Genjot Fisik, Hari Libur pun Ditrabas
Bahkan setelah tersingkir di Indonesia Open 2023, Juara All England 2020 itu sempat mengumumkan hiatus dari bulu tangkis.
Lee seperti sedang menahan beban berat dan tak tahu harus ke mana menumpahkan semua keluh kesahnya sejak bermain 'sendirian' tanpa pelatih tetap.
Tak heran, kehadiran Wong Tat Meng diharapkan bisa kembali mengarahkan Zii Jia menuju jalur juaranya kembali.
Namun, pelatih yang selama tujuh tahun terakhir melalang buana menjadi pelatih luar Malaysia itu tidak mau sesumbar menjanjikan hasil impresif di awal kerja samanya dengan Zii Jia.
Hal pertama yang ia lakukan adalah lebih fokus untuk menganalisis permainan Zii Jia, apa saja kekurangannya dan kendalanya.
Berdasarkan pemantauan Wong selama sudah beberapa hari terakhir Zii Jia, pemain 25 tahun tersebut dinilai mengalami fase kehilangan kepercayaan diri.
"Zii Jia perlu memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya dengan baik," ucap Wong Tat Meng dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Publik (Negeri Jiran) percaya bahwa dia bisa melakukannya, jadi dia pun perlu memikirkan hal yang sama," ujar Wong.
Menurut analisis singkatnya, Wong menilai bahwa teknis Zii Jia tidak kalah dari pemain top dunia lainnya.
Namun, Wong merasa bahwa anak didiknya itu masih kesulitan menghadapi tekanan. Baik saat sedang berlaga di lapangan maupun di luar lapangan.
"Dia memiliki bakat untuk sukses tetapi dia perlu belajar untuk menangani tekanan besar yang muncul karena berada di puncak (kariernya)," kata Wong.
"Saya akan membantunya menjadi lebih baik dalam hal ini, tidak hanya di lapangan," ujarnya.
Lee Zii Jia memang sering dikaitkan sebagai penerus Lee Chong Wei semenjak legenda bulu tangkis Malaysia itu pensiun.
Hal tersebut sebenarnya bisa jadi motivasi, namun adakalanya pemain merasa berbalik menjadi terbebani ketika hasil turnamen tidak memenuhi ekspektasi.
Wong Tat Meng pun tidak mau gegabah membuat program latihan untuk Zii Jia, dan lebih memilih mengalirkan suasana dengan melihat bagaimana penampilan anak asuhnya menjalani satu sampai tiga turnamen terdekat.
Akan ada program latihan khusus yang ia siapkan jika sudah menelaah performa Zii Jia.
"Saya belum melatih Zii Jia di sebuah turnamen, jadi saya akan lihat dulu penampilannya sebelum merencanakan program latihannya," kata Wong Tat Meng.
"Turnamen yang kami fokuskan saat ini adalah Korea Open (18-23 Juli), Japan Open (25-30 Juli) Australian Open (1-6 Agustus).