Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kedatangan Mason Mount ke Man United rupanya diyakini mengancam karier salah satu bintang Setan Merah di Old Trafford.
Drama transfer Mason Mount telah berakhir.
Manchester United akhirnya sukses menggaet sang pemain dari Chelsea.
Sebelumnya, negosiasi transfer Man United dengan Chelsea untuk tanda tangan Mount berjalan panjang dan alot.
Man United bahkan sempat dibuat frustrasi oleh The Blues karena beberapa kali tawarannya ditolak.
Setan Merah diketahui mengajukan hingga 3 proposal resmi ke Chelsea.
Pertama, mereka menawarkan proposal sebesar 40 juta pounds (sekitar Rp760 miliar).
Baca Juga: Kisah Panjang Inter Miami dan Messi, 3 Tahun PDKT dan Akhirnya 'Jadian'
Lalu, penawaran kedua diajukan dengan nominal 50 juta pounds (sekitar Rp953 miliar).
Adapun penawaran ketiga senilai 60 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun).
Rinciannya, 55 juta pounds sebagai mahar transfer dan 5 juta pounds dalam rupa bonus.
Namun, tiga proposal tersebut mendapat penolakan dari Chelsea yang menginginkan mahar setidaknya 65 juta pounds atau setara dengan Rp1,2 triliun.
Akan tetapi, Chelsea kemudian melunak dan bersedia menerima uang 60 juta pounds dari Man United untuk transfer Mason Mount.
Proses kepindahan Mount ke Man United sejauh ini berjalan lancar.
Sang playmaker timnas Inggris dilaporkan sudah menyelesaikan tes medis di Carrington sehingga transfernya akan diungkap ke publik dalam waktu dekat.
Baca Juga: Nunggu 5 Hari, Loftus-Cheek Akhirnya Warisi Nomor Sandro Tonali
Transfer Mount ke Man United kemudian ditanggapi oleh Gabriel Agbonlahor.
Mantan pemain Aston Villa itu menyebut gelandang berusia 24 tahun tersebut merupakan rekrutan yang bagus untuk Man United.
Namun, Agbonlahor menilai kehadiran Mount di skuad Man Untied akan mengancam karier Cristian Eriksen.
Pasalnya, Mount dan Eriksen mempunyai posisi yang sama, yaitu sebagai pemain nomor 8.
Mason Mount diyakini akan lebih cocok untuk mengisi posisi tersebut ketimbang gelandang timans Denmark itu.
Terlebih, Eriksen tampil kurang memukau dan dianggap tidak cocok dengan skema permainan Erik ten Hag pada musim lalu.
Agbonlahor pun menyarankan agar Man United meminjamkan atau menjual Eriksen pada bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Tugas Messi Sudah Berat, Masa Depan MLS Diserahkan ke Tangannya
"Jika boleh jujur, Eriksen tidak bermain baik pada musim lalu," kata Agbonlahor seperti dikutip BolaSport.com dari Football Insider.
"Dia terlihat seperti tidak memiliki kaki dan tidak bisa merebut bola sebanyak yang diinginkan Ten Hag, terutama dalam pertandingan menghadapi Man City."
"Jadi, saya pikir dia tampil sangat buruk dalam laga itu."
"Mereka membutuhkan pemain yang kuat."
"Mount, Bruno Fernandes, dan Casemiro bisa memberikan jaminan itu, sedangkan Eriksen tidak."
"Mount juga lebih mobile, dia bisa mencetak gol dan sangat cocok dengan gaya permainan Ten Hag."
"Saya pikir dia pasti akan menggantikan Eriksen, karena dia sangat cocok bermain sebagai pemain nomor 8 daripada bermain melebar."
"Saya tidak berpikir Eriksen punya kesempatan untuk bertahan di posisi itu," tuturnya menambahkan.