Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BURSA TRANSFER - Jual Kai Havertz dan Mason Mount ke Klub Rival, Chelsea Dikecam Legenda Arsenal

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 5 Juli 2023 | 00:00 WIB
Pemain Chelsea, Kai Havertz dan Mason Mount, merayakan gol. (TWITTER.COM/INTCHAMPIONSCUP)

BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal yang kini menjadi pandit sepak bola, mengecam keputusan Chelsea menjual dua bintangnya, Kai Havertz dan Mason Mount, ke sesama klub Liga Inggris.

Sejak diambil alih oleh Todd Boehly pada musim panas 2022, Chelsea rutin jor-joran belanja pemain di bursa transfer.

Pada bursa transfer musim dingin 2023, The Blues memboyong delapan pemain baru yang memakan biaya total sebesar 323 juta pounds (sekitar Rp5,9 triliun).

Angka pengeluaran Chelsea lebih dahsyat lagi jika digabungkan dengan total belanja pada musim panas 2022.

Jika ditotal, mereka sudah menghamburkan uang mencapai 600 juta pounds atau setara dengan Rp11 triliun.

Namun, tak semua pemain yang didatangkan dalam dua bursa transfer tersebut langsung nyetel dengan permainan Chelsea.

Hanya sedikit yang langsung menembus starting eleven The Blues.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Mason Mount Datang, 1 Bintang Man United Terancam Kehilangan Pekerjaan

Akibat aktivitas belanja tersebut, Chelsea kini dihantui ancaman sanksi Financial Fair Play (FFP).

Untuk menghindari hal tersebut, klub asal London barat kemudian menjual banyak pemain pada jendela transfer musim panas 2023.

Sejauh ini, Chelsea sudah melepas delapan pemain.

Menariknya, ada tiga pemain yang dijual ke klub-klub rival Liga Inggris.

Mereka adalah Mateo Kovacic ke Manchester City, Kai Havertz ke Arsenal, dan Mason Mount ke Manchester United.

Dua nama terakhir menjadi yang paling menyita perhatian karena mereka berstatus pemain bintang di Chelsea.

Kai Havertz dan Mason Mount punya andil besar dalam keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions 2020-2021.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Inter Milan Lagi-Lagi Curi Pemain Incaran AC Milan, I Rossoneri Batal Dapatkan Pengganti Sandro Tonali

Kebijakan tersebut juga dikritik oleh Paul Merson.

Menurutnya, dengan menjual pemain-pemain bintangnya ke klub rival, Chelsea sama saja menipiskan peluang untuk menjadi juara atau finis di posisi empat besar Liga Inggris musim depan.

"Jujur saja, menjual Mason Mount dan Kai Havertz bukanlah bisnis yang baik dari Chelsea," kata Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya tidak mengerti."

"Mungkin masuk akal jika Chelsea harus mendatangkan uang, tetapi tidak ada gunanya mendapatkan uang dengan mengorbankan empat besar, yang dengan sendirinya akan membuat klub kehilangan lebih banyak uang."

TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Manchester United diklaim sudah mengamankan Mason Mount dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023.

"Manchester United dan Arsenal akan bersaing untuk empat besar musim depan bersama dengan Chelsea."

"Jadi mengapa Anda melemahkan diri sendiri dengan menjual dua pemain terbaik Anda ke rival langsung?"

"Fan Chelsea akan mengatakan Mount dan Havertz tidak memiliki musim yang hebat musim lalu, tetapi mereka adalah pemain yang tepat yang pasti akan meningkatkan tim yang mereka tuju," tuturnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P