Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BURSA TRANSFER - Davide Frattesi ke Inter Milan, Kedudukan Sementara 2-1 atas AC Milan

By Beri Bagja - Rabu, 5 Juli 2023 | 04:00 WIB
Davide Frattesi sepakat gabung Inter Milan, I Nerazzurri sementara unggul 2-1 atas AC Milan dalam hal perlombaan merekrut pemain di bursa transfer. (SEMPREINTER.COM)

BOLASPORT.COM - Davide Frattesi segera gabung Inter Milan, I Nerazzurri sementara mengungguli AC Milan 2-1 dalam perlombaan rekrut pemain di bursa transfer.

Kabar kesepakatan Inter dengan Sassuolo untuk transfer Frattesi dikonfirmasi pakar transfer Fabrizio Romano, Rabu (5/7/2023) dini hari WIB.

Jurnalis kawakan Italia melemparkan kalimat sakti "here we go", tanda kepindahannya bakal segera diresmikan.

Formula yang diajukan Inter Milan ialah pinjaman dengan kewajiban penebusan secara permanen.

Romano menyebutkan angka transfer yang harus dibayar I Nerazzurri ialah 25 juta euro.

Penebusan itu dilengkapi hak kepemilikan atas pemain muda Samuele Mulattieri untuk Sassuolo yang nilainya ditaksir 8 juta euro.

Baca Juga: Sandro Tonali ke Newcastle United: Pemain Sempurna yang Tak Disangka-sangka Bisa Selingkuh dengan AC Milan

Adapun seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Italia, terdapat sedikit perbedaan soal nominal harga.

Sky menyebut Inter harus menyetor 26-27 juta euro dengan tambahan taksiran nilai Mulattieri sekitar 6 juta euro.

Mana pun yang benar, keduanya sama-sama menjelaskan duit total yang mesti dikeluarkan guna mengakuisisi Frattesi ialah di kisaran 33 juta euro (Rp539 miliar).

Pemuda Italia berusia 23 tahun itu lebih dulu menyetujui deal personal dengan La Beneamata.

Davide Frattesi akan meneken kontrak lima tahun dengan gaji 2,8 juta euro per musim.

Jebolan akademi Lazio dan AS Roma itu dikabarkan memilih seragam nomor 16 di skuad asuhan Simone Inzaghi, seperti yang dia punya di Sassuolo.

Proses kepindahan ke Inter akan diawali dengan tes medis pada Jumat (7/7/2023).

Potensi transfer yang sudah di depan mata ini seolah melambungkan kembali Inter Milan di atas tetangganya, AC Milan.

Kedua tim terlibat persaingan dalam beberapa manuver di bursa transfer musim panas ini.

Sementara skornya saat ini adalah 2-1 bagi Inter.

Pertama, I Nerazzurri mengalahkan Milan dalam perburuan striker timnas Prancis yang habis kontrak di Gladbach, Marcus Thuram.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Inter Milan Curi Marcus Thuram di Depan Hidung AC Milan, Rekrut 2 Bek dengan Jarak Usia 11 Tahun

Thuram lebih dulu getol didekati Rossoneri sebelum dicuri Beppe Marotta dkk yang berani menawarkan proposal lebih menarik bagi anak legenda timnas Prancis itu.

Tak butuh waktu lama, AC Milan menyamakan skor jadi 1-1 dengan mengumumkan kesepakatan untuk Luka Romero.

Playmaker belia timnas Argentina itu habis kontrak di Lazio dan diburu Inter pula.

Namun, Milan lebih gercep mengamankan tanda tangan remaja 18 tahun tersebut.

Sekarang pengumuman kesepakatan Frattesi dengan Inter membuat Tim Hitam-Biru kembali unggul atas rival sekotanya.

Bukan cuma Rossoneri, Inter juga mengalahkan upaya Napoli, Juventus, hingga mantan klubnya, AS Roma, buat menarik sang pemain.

Bagi Inter Milan, Frattesi bakal mengisi satu slot kosong di lini tengah pasca-kepergian Marcelo Brozovic ke Al Nassr.

Akan tetapi, fungsi mereka pada praktiknya di lapangan berbeda.

MIGUEL MEDINA/AFP
Davide Frattesi beraksi dalam duel timnas Italia vs Jerman di Bologna (4/6/2022). Frattesi setuju gabung Inter Milan dari Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2023.

Dalam skema 3-5-2 ala Inzaghi, lubang yang ditinggalkan Brozovic sebagai metronom, jangkar atau sekaligus deep-lying playmaker di pusat lapangan akan diisi Hakan Calhanoglu.

Sementara Frattesi idealnya mengisi sektor mezzala di sisi kirinya.

Adapun di sektor gelandang tengah-kanan akan tetap dihuni Nicolo Barella.

Kombinasi Frattesi-Barella yang mengapit Calhanoglu dalam sistem tiga gelandang Inzaghi diyakini memberi dimensi berbeda dalam permainan tim.

Baca Juga: 2 Pilihan Terakhir Sergio Ramos: Reuni dengan Messi atau Susul Ronaldo ke Saudi

Frattesi sendiri menekankan bahwa dia tak akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan sistem yang sama untuk ko-eksis bersama Barella.

"Tentu saja tidak. Saya bisa bermain di sisi kiri. Ini membuat saya bisa menembak dengan kaki terkuat (kanan)," ujarnya.

"Terkadang saya membuat kekacauan untuk lawan dengan kaki yang lain."

"Di Sassuolo, saya bermain dalam formasi 4-2-3-1 pada tahun pertama dan hasilnya bagus."

"Saya memilih untuk bermain dengan sistem tiga gelandang," tambah pengidola legenda Roma, Daniele De Rossi.

Selama memperkuat Sassuolo (2021-2023), gelandang yang kerap dijuluki titisan De Rossi dan Claudio Marchisio ini menorehkan 11 gol dan 4 assist dalam 76 partai.

Di timnas senior Italia, Frattesi memberikan 1 gol dalam 6 penampilannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P