Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mason Mount akhirnya mengonfirmasi sendiri kepergiannya dari Chelsea ke Manchester United.
Lewat unggahan video di media sosial, Mason Mount mengucapkan salam perpisahan kepada The Blues, Rabu (5/7/2023) dini hari WIB.
Hal itu dilakukan gelandang timnas Inggris jelang peresmian transfernya ke Manchester United.
Mount telah menyelesaikan tes medis sebagai calon rekrutan pertama Man United di bursa transfer musim panas ini.
Setan Merah setuju mengeluarkan total 60 juta pounds (Rp1,15 triliun) guna memindahkan pemuda kelahiran 10 Januari 1999 ke Old Trafford.
Mayoritas atau 55 juta pounds berupa pembayaran awal ongkos transfer.
Sisa 5 juta pounds berbentuk bonus dengan tolok ukurnya berupa jumlah penampilan ataupun kesuksesannya di klub baru.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, United menawarinya kontrak 5 tahun dengan opsi ekstensi satu tahun tambahan.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Davide Frattesi ke Inter Milan, Kedudukan Sementara 2-1 atas AC Milan
Adapun ikatan Mount di Chelsea tinggal tersisa setahun lagi dan sekarang menjadi saat tepat untuk melepasnya ke klub lain.
Man United sendiri sudah mendapati tiga tawaran awlanya ditolak The Blues.
Pihak London Biru akhirnya luluh pada proposal keempat.
Dalam video salam perpisahan buat fan Chelsea, Mount berterima kasih atas dukungan mereka terhadap kariernya yang dimulai dari nol bersama akademi The Blues.
Dalam 24 jam setelah pernyataannya dipublikasikan, sang pemain diperkirakan akan diresmikan Manchester United.
BREAKING: Manchester United agree £60m package deal for Mason Mount with Chelsea — it’s done, here we go! ???????? #MUFC
Personal terms agreed weeks ago and face to face talks between clubs made it clear: the agreement is done.
Mount becomes Utd player — they NEVER left the race. pic.twitter.com/tusESsyp2x
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 29, 2023
"Hai, fan Chelsea," ujarnya membuka video tersebut.
"Mengingat spekulasi beberapa bulan terakhir, mungkin tidak mengejutkan bagi kalian bahwa saya telah membuat keputusan untuk meninggalkan Chelsea."
"Saya merasa kalian pants mendapatkan lebih dari sekadar pernyataan tertulis."
"Jadi saya ingin memberi tahu kalian secara langsung betapa saya berterima kasih atas semua dukungan selama 18 tahun terakhir."
"Saya tahu beberapa dari kalian tak akan senang dengan keputusan saya, tetapi itulah apa yang tepat bagi saya saat ini dalam karier saya."
"Saya bergabung dengan Chelsea ketika berusia enam tahun dan kami telah melalui banyak hal bersama."
"Menjuarai Youth Cup, penghargaan pemain terbaik saya, Piala Super, Piala Dunia Klub, dan malam tak terlupakan ketika kami memenangi Liga Champions."
"Saya ingin berterima kasih kepada akademi (Chelsea) karena begitu berpengaruh bagi saya sejak usia muda."
"Manajer yang bekerja dengan saya, staf pendukung, semua rekan setim saya selama bertahun-tahun yang telah menjadi saudara saya, dan yang terpenting kalian (suporter)."
"Saya berharap yang terbaik untuk kalian," tutupnya.
Mason Mount pertama kali dipromosikan ke tim utama Chelsea pada usia 18 tahun.
Ia sempat menjalani masa peminjaman berturut-turut di Vitesse (2017-2018) dan Derby County (2018-2019).
Debutnya di laga kompetitif untuk tim senior The Blues terjadi pada 11 Agustus 2019.
Uniknya, momen tersebut muncul ketika Chelsea dipermak klub masa depan Mount, Manchester United, dengan skor 0-4 di Liga Inggris.
Sejak saat itu, pengidola Luka Modric, Andres Iniesta, dan Frank Lampard ini mendonasikan 33 gol dan 37 assist dalam 195 laga lintas kompetisi dengan seragam London Biru.
Bersama Chelsea, Mount merasakan tiga gelar seperti yang dia jabarkan di salam perpisahannya tadi dengan sorotan utama juara Liga Champions 2020-2021.
Mason Mount x Chelsea fans. ???? #CFC pic.twitter.com/73A5ZIdKuV
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 4, 2023