Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Merapat ke Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique langsung ingin sabotase Barcelona.
Paris Saint-Germain ada di ambang untuk punya pelatih baru.
Hal itu terjadi usai pembicaraan mereka dengan Luis Enrique berlangsung positif.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, PSG mencapai kesepakatan kontrak penuh dengan Luis Enrique awal pekan ini.
Namun, Les Parisiens masih menunda pengumuman Enrique menjadi pelatih.
klub Prancis itu menunggu hingga kesepakatan pemutusan kontrak dicapai dengan Galtier terlebih dahulu sebelum mengumumkannya kepada publik.
Kalau akhirnya resmi menjadi pelatih Les Parisiens, Enrique sudah meminta untuk dibelikan pemain bintang.
Salah satu pemain yang masuk radar Enrique adalah pemain bintang Barcelona.
Pemain yang dimaksud adalah Jules Kounde.
Baca Juga: Superdeal 2 Triliun, Arsenal Jadikan Declan Rice Pemain Termahal Inggris
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Enrique mengatakan kepada petinggi PSG untuk memprioritaskan Kounde musim panas 2023.
Enrique ingin PSG mendatangkan Kounde karena punya tujuan untuk membentuk lini belakang baru di Parc des Princes.
Tentu saja langkah PSG untuk memenuhi keinginan Enrique tak akan mudah.
Sebabnya, Kounde punya harga pasaran yang sangat tinggi.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Kounde punya harga pasaran sebesar 60 juta euro atau setara Rp980 miliar.
Selain harga, PSG juga bakal menghadapi kesulitan lainnya dalam merekrut Kounde.
Kesulitan itu adalah Barcelona tentu saja akan memagari Kounde.
Pasalnya, Kounde merupakan pemain penting di lini belakang Blaugrana.
Hal itu dibuktikan dari jumlah penampilan sang bek bersama Barcelona pada musim 2022-2023.
Masih dari Transfermarkt, Kounde bermain dalam 40 laga bersama Barcelona di semua ajang.
Sebagai informasi, Luis Enrique pernah melatih Celta Vigo, AS Roma, dan Barcelona.
Ditambah dengan melatih timnas Spanyol.
Dari sekian tempat yang ia latih, Barcelona merupakan tim paling sukses yang ia tukangi.
Bersama Blaugrana, Enrique mampu meraih gelar treble di musim 2014-2015.