Marc Marquez Tertinggi Lagi di Statisik Kecelakaan MotoGP, tapi Ada yang Tidak Beres Kali Ini

BOLASPORT.COM - Marc Marquez memuncaki daftar kecelakaan MotoGP musim 2023 hingga paruh musim pertama. Ini bukan pertama kalinya, tetapi saat dikulik lebih dalam, ada yang berbeda dari rekor-rekor sebelumnya.

Marc Marquez memimpin daftar setelah terjatuh dari motornya sebanyak 14 kali dalam delapan seri balap yang sudah berlangsung musim ini.

Juara dunia delapan kali tersebut memang cukup familiar dengan posisi teratas dalam statistik yang kurang diharapkan terjadi ini.

Baca Juga: Lagi-lagi demi Alasan Mulia, Valentino Rossi dan Marc Marquez 'Berjabat Tangan'

Pendekatan lomba pembalap andalan yang agresif menjadi penyebabnya.

Pada akhirnya, kemampuan mengendalikan motor hingga mencapai, atau bahkan melampaui, batas performa menjadi salah satu faktor kunci dari balapan grand prix.

Malahan saat menjadi juara MotoGP pada 2017, Si Semut dari Cervera mencetak rekor angka kecelakaan terbanyak dalam semusim.

Dikutip dari Crash.net, Marquez saat itu terjatuh 27 kali.

Marquez juga menjadi crash king pada 2018 (23 kali) dan tertinggi dalam ratio jatuh per seri pada 2022 dengan 1,38 insiden (18 kali dalam 13 seri).

Adapun musim ini Marquez mengikuti lima seri sehingga menggunakan perhitungan yang sama, dia mengalami 2,8 insiden per seri.

Hanya saja, jika dibandingkan masa-masa sebelumnya, statistik Marquez pada musim ini lebih memprihatinkan.

Pasalnya, sebelumnya Marquez tahu kapan dia harus bermain dengan risiko dan bermain dengan aman.

Sebagian besar insiden dialami Marquez saat latihan bebas. Sementara saat balapan dia cukup konsisten untuk menyelesaikannya.

Saat menjadi raja insiden pada 2017 misalnya, Marquez hanya 3 kali gagal finis dari 18 balapan musim itu.

Musim berikutnya, angkanya turun menjadi 2 kali gagal finis dari 18 balapan kendati saat GP Italia juga sempat terjatuh sehingga finis di posisi ke-16.

Baca Juga: Selain Marc Marquez, Ini Daftar Kecelakaan 'Mengerikan' yang Hancurkan Fisik Pembalap hingga Paruh Pertama MotoGP 2023

Sedangkan musim 2019 lebih hebat lagi karena Marquez cuma 1 kali gagal finis dari 19 balapan. Dalam musim di mana dia selalu berada di dua posisi teratas, 14 kali dia terjatuh.

Mengesampingkan musim 2020 ketika dia gagal tampil penuh sama sekali, catatan Marquez pada dua musim berikutnya adalah 4 kali gagal finis dari 14 balapan pada 2021 dan 2 kali dari 12 balapan pada 2022.

Sedangkan musim ini Marquez bak kehilangan kendali karena selalu terjatuh dalam tiga balapan yang diikutinya.

Hanya saat sprint yang durasinya setengah dari balapan di mana Marquez dalam menyelesaikan penampilannya di lintasan hingga tuntas.

Bolak-balik terlempar dari motor pun mulai memengaruhi kepercayaan diri Marquez.

Saat tampil di sprint MotoGP Jerman, ambisi juara yang menjadi karakter Si Alien bak hilang ketika dia memilih untuk menahan diri dari persaingan.

Apes, ketika berusaha tampil habis-habisan lagi saat sesi pemanasan sebelum balapan, dia mengalami highside crash hingga harus absen di tiga balapan terakhir.

"Tidak ada satu pembalap pun di planet ini yang senang terjatuh dari motornya," ujar manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, dilansir dari Crash.net.

"Dia (Marquez) sangat sadar bahwa motornya tidak bekerja sesuai kebutuhannya. Di sisi lain, dia seorang juara dan dia berjuang. Itulah kenapa dia terjatuh."

Baca Juga: Format Baru MotoGP 2023 Mulai Terasa Berat, Rugi Banyak Akibat Langganan Crash

Musim ini masih menyisakan 12 seri balap lagi pada paruh musim kedua yang berlangsung mulai Agustus mendatang.

Angka kecelakaan berpotensi lebih tinggi pada musim ini karena kehadiran lomba ekstra yaitu sprint dan tuntutan tampil cepat sejak sesi latihan pertama.

STATISTIK KECELAKAAN MOTOGP 2023*
*sampai paruh musim pertama

Berdasarkan Pembalap

Berdasarkan Pabrikan