Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi dan Mbappe Percuma, Liga Prancis Kalah Hebat dari Kompetisi yang Dihuni Pemain Timnas Indonesia

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 5 Juli 2023 | 16:00 WIB
Keberadaan Lionel Messi dan Kylian ternyata tidak membuat Liga Prancis lebih hebat dari kompetisi yang dihuni pemain timnas Indonesia. (TWITTER.COM/KURT0411FIFA)

BOLASPORT.COM - Keberadaan Lionel Messi dan Kylian ternyata tidak membuat Liga Prancis lebih hebat dari kompetisi yang dihuni pemain timnas Indonesia.

UEFA baru saja merilis jumlah poin yang didapat oleh klub maupun asosiasi negara Eropa usai musim 2022-2023 berakhir.

Dari hasil ranking yang ada, kejutan terjadi yang mana posisi lima besar liga top Eropa berubah.

Liga Inggris masih tetap memimpin di posisi pertama dengan mendapatkan poin koefisien sejumlah 23.000.

Hal tersebut tentu tidak lepas dari keberhasilan Manchester City dan West Ham United yang berhasil menjuarai kompetisi tingkat Eropa.

Manchester City berhasil keluar sebagai juara Liga Champions, sementara West Ham United menjadi kampiun UEFA Conference League.

Lalu, di posisi kedua ada Liga Italia yang mengoleksi 22.357 poin.

TWITTER.COM/INTERMILANFRA
Simone Inzaghi dan para pemain Inter Milan menerima medali juara kedua di final Liga Champions, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu dini hari WIB.

Baca Juga: Contoh Mantan Klub Milik Orang Indonesia, Keajaiban Messi di Inter Miami Bukan Mustahil

Jumlah tersebut memang sepadan mengingat klub-klub Italia menguasai final kompetisi Eropa pada musim lalu.

Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan merupakan tiga tim Italia yang lolos di tiga kompetisi Benua Biru berbeda.

Selain itu, masih ada AC Milan dan Juventus yang juga sempat melajut hingga semifinal.

Di posisi ketiga ada Bundesliga atau Liga Jerman yang mengumpulkan 17.125 poin.

Di bawahnya ada Liga Spanyol dengan 16.571 poin karena hanya Sevilla yang mampu keluar sebagai juara Liga Europa.

Selain Sevilla, tidak banyak klub Spanyol yang mampu berbicara banyak di kompetisi Eropa, bahkan sekelas Barcelona dan Real Madrid.

Menariknya, di posisi kelima bukan dihuni oleh Liga Prancis, melainkan oleh Liga Belgia.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Barcelona Kena Tikung Lagi, Messi dari Turki Malah Membelot ke Real Madrid

FRANCK FIFE/AFP
Ekspresi kecewa dua penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi dan Kylian Mbappe, seusai kalah dari Bayern Muenchen dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2023).

Liga Belgia berhasil menempati peringkat kelima pada musim 2022-2023 dengan 14.200 poin.

Mereka mengungguli Liga Prancis yang hanya berada di posisi ketujuh dengan 12.583 poin.

Liga Prancis juga kalah dari Liga Belanda yang berada di posisi keenam dengan 13.500 poin.

Hasil koefisien musim 2022-2023 tentu menarik mengingat Liga Prancis dihuni oleh banyak pemain bintang seperti Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Belum lagi ada Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Alexis Sanchez, Alexandre Lacazette, Marquinhos, Neymar Junior, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, keberadaan Messi dan Mbappe rupanya percuma dan tidak ada efeknya.

Sebagai informasi, Liga Belgia merupakan kompetisi yang diikuti oleh salah satu pemain timnas Indonesia, yaitu Sandy Walsh.

Baca Juga: Inter Miami Semakin Menyedihkan, Messi Masih Yakin Mau Gabung?

Sandy Walsh kini bermain dengan klub kasta tertinggi Liga Belgia, KV Mechelen.

INSTAGRAM/@SANDYWALSH
Bek KV Mechelen, Sandy Walsh, melakukan selebrasi setelah menyumbangkan assist melawan RSC Andrerlecht, Minggu (23/4/2023).

Pada musim 2022-2023, Sandy Walsh mencatatkan 30 laga di semua kompetisi, mencetak 3 gol dan 3 assist.

Ada juga Marselino Ferdinan yang bermain untuk KMSK Deinze.

Hanya saja, KMSK Deinze kini manggung di kasta kedua Liga Belgia.

Di Liga Belanda, ada juga pemain yang memiliki keturunan Indonesia, yakni Tijjani Reijnders.

Reijnders saat ini membela AZ Alkmaar.

Reijnders bukan nama asing bagi publik Tanah Air.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Andres Iniesta Siap-siap Reuni dengan Lionel Messi, Inter Miami OTW Jadi Panti Bekas Kapten Barcelona

Pemain berusia 24 tahun ini memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang ibu asal Maluku.

Namun, Reijnders menolak opsi untuk dinaturalisasi timnas Indonesia pada Februari lalu.

Ia masih berharap tampil membela timnas senior Belanda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P