Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan bertindak tegas saat menjawab isu pungutan liar (pungli) di seleksi wasit yang digelar beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, rabu (5/7/2023).
Seleksi wasit yang digelar PSSI dengan bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) berlangsung pada 15-16 Juni 2023.
JFA mengirimkan dua instruktur wasit.
Mereka adalah Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi.
Diketahui seleksi wasit ini terdapat tiga tahap tes.
Yakni fitness test FIFA kategori 2, video test, LOTG tes.
Dikabarkan hanya fitness test FIFA kategori 2 yang berjalan murni.
Baca Juga: Sepak Bola Tanah Air Telah Berubah, Thomas Doll Sebut Pemain Indonesia Pantas Main di Liga Jerman
Sementara video test, LOTG tes disebut terdapat unsur pungli.
"Kalau ada kasih saya nanti saya gigit sendiri," ucap Erick Thohir.
"Karena yang pasti itu sudah ada pengawasan dari dari Jepang."
"Saya rasa wasit-wasit jepang ini mereka diajak nonton Argentina aja tidak mau, karena tugas komitmen mereka belum selesai," kata pria kelahiran Jakarta itu.
Terlebih lagi, kini Erick Thohir menyandang status Ketua Komite Wasit PSSI.
"Tapi kalau ada (pungli wasit) kasih saya, biar saya gigit," tutur Erick Thohir.
"Mumpung Komite Wasit nih," kata Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir memastikan apabila dalam perjalanannya ada wasit yang berulah akan disanksi berat.
Erick Thohir pun tidak ragu bakal memberikan hukuman seumur hidup dari dunia sepak bola Indonesia.
"Jadi komite wasit saya pimpin sendiri," ucap Erick Thohir.
"Kalau ada yang aneh-aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung," kata pria berusia 53 tahun itu.
Sebelumnya, Ketua Komite Wasit era kepemimpinan Mochamad Iriawan diisi oleh Ahmad Riyadh.
Kini Ahmad Riyadh juga masuk dalam kepengurusan PSSI era Erick Thohir dengan menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) federasi.
Berikut daftar 18 wasit Liga 1 yang Lolos seleksi:
Thoriq M Alkatiri - Bandung
Yudi Nurcahya - Bandung
Choirudin - Bantul
Naufal Adya Fairuski - Bandung
Zetman Pangaribuan - Jakarta Pusat
Armyn Dwi Suryathin - Lubuklinggau
Heru Cahyono - Jakarta Selatan
Abdul Aziz - Ciamis
Bangkit Sanjaya - Lampung Timur
Nendi Rohaendi - Bandung
Agus Fauzan Arifin - Sleman
Aidil Azmi - Banda Aceh
Gedion Dapaherang - Jakarta Timur
Ginanjar Rahman Latief - Kab. Bandung
M Erfan Efendi - Surabaya
Asep Yandis - Karawang
Ryan Nanda Saputra - Bandung
Rio Putra Permana - Pekan Baru