Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Inter Milan, Andre Onana, seperti terkena sihir Man United karena tetap mengejar tawaran pelit klub tersebut pada bursa transfer musim panas 2023.
Inter Milan mulai kesulitan mempertahankan Andre Onana yang semakin dekat dengan Man United.
Kedua tim saat ini tengah aktif terlibat dalam proses negosiasi transfer sang kiper.
Andre Onana sebenarnya bukan pemain yang begitu dipagari oleh Inter Milan pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Finalis Liga Champions musim 2022-2023 tersebut cukup terbuka terhadap negosiasi transfer.
Hanya saja, tim asuhan Simone Inzaghi tersebut juga menginginkan penawaran yang sepadan.
Harga Onana saat ini ditetapkan di angka 50 juta pounds (sekitar Rp982,7 miliar).
Sementara tawaran terbaru Man United baru mencapai 39 juta pounds (sekitar Rp746,5 miliar).
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kai Havertz Tangisi Salam Perpisahan Mason Mount ke Chelsea
Penawaran tersebut tentu saja langsung ditolak oleh Inter Milan yang enggan menurunkan harga.
Meski begitu, negosiasi di antara kedua tim tetap terbuka hingga penutupan bursa transfer.
Man United bahkan masih bisa tersenyum karena sikap yang ditunjukkan Onana.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Onana bahkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan The Red Devils.
Hal ini memungkinkan terjadi karena kehadiran pelatih The Red Devils, Erik ten Hag.
Baik Onana maupun Erik ten Hag pernah menjalin kerja sama saat masih membela Ajax.
Kerja sama tersebut membuat keduanya menginginkan reuni di klub yang berbeda.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Resmi, Man United Umumkan Mason Mount Lewat Aksi 8 Detik
Ten Hag bahkan sulit berpaling meski ia sudah diberi sejumlah opsi yang lebih murah.
Permintaan Inter Milan untuk harga sang kiper melebihi dana transfer Man United yang tersisa.
Oleh karena itu, mereka sempat mencoba melihat opsi lain yang tersedia di pasar transfer.
Nama-nama seperti Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt) dan Justin Bijlow (Feyenoord) sempat masuk ke dalam pertimbangan.
Akan tetapi, Ten Hag tetap belum puas jika timnya tidak mengejar pemain yang ia dambakan.
Sang pelatih pun rela bersabar jika proses transfer Onana ternyata cukup berlarut-larut.
Man United masih percaya adanya solusi yang bisa menengahi keinginan kedua tim.
Apalagi, mereka saat ini sudah memegang kunci berupa persetujuan dari Onana sendiri.