Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Harry Kane sudah memakan korban di Bayern Muenchen meski kepindahannya masih sebatas rumor.
Kehidupan di Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas 2023 berlangsung begitu keras.
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, tidak ragu mengganti pemain yang tidak sesuai dengan taktiknya.
Saat ini, Thomas Tuchel tengah mengincar Harry Kane sebagai target transfer utama.
Sang pelatih rela turun tangan sendiri demi memperlancar proses transfer.
Bayern Muenchen dikabarkan sudah mengirimkan penawaran sebesar 60 juta pounds (sekitar Rp1,14 triliun).
Akan tetapi, Tottenham Hotspur menolak tawaran tersebut dan menegaskan Kane tidak akan dijual.
Kondisi ini membuat Tuchel rela terbang ke London untuk meyakinkan sang striker impian.
Baca Juga: Lionel Messi OTW Dapat Penghargaan Unik, Baru Sekali Seumur Hidup La Pulga
Tuchel mengunjungi rumah Kane secara langsung untuk menjelaskan rencana besarnya.
Pelatih asal Jerman tersebut menjadikan gelar Liga Champions sebagai umpan dalam transfer ini.
Menurut Tuchel, Bayern Muenchen memiliki kesempatan lebih besar untuk memenangi trofi Si Kuping Besar dengan bantuan Kane.
Ia pun menegaskan jika Bayern Muenchen siap menaikkan penawaran untuk mempercepat kesepakatan.
Kedatangan Kane dengan nilai yang fantastis tentu membutuhkan pengorbanan.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Sadio Mane harus siap-siap angkat kaki dari Allianz Arena pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Musim perdana Sadio Mane bersama raksasa Bundesliga memang tidak berjalan mulus.
Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti Langsung Dapat Tekanan Besar di Real Madrid
Winger asal Senegal tersebut tampil dalam 38 laga dan hanya mencetak 12 gol di semua ajang.
Mane juga terlibat konflik dengan rekan setimnya, Leroy Sane, yang membuat pengalaman semakin pahit.
Mantan pemain Liverpool tersebut sudah mendapat tawaran dari Al Ahli.
Bersama klub Liga Arab Saudi tersebut, Mane bisa kembali bermain dengan Roberto Firmino.
Keduanya pernah menjalin kerja sama yang solid saat masih sama-sama membela Liverpool.
Kepergian Mane dianggap menjadi solusi tepat bagi kondisi Bayern Muenchen saat ini.
Meski kontrak yang berlaku masih tersisa hingga 30 Juni 2025, Mane tidak lagi masuk rencana utama pelatih.
Memaksa bertahan hanya akan berakibat kepada kemampuan sang pemain yang tidak berkembang.