Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti dilaporkan akan memperkerjakan mantan muridnya di AC Milan sebagai bagian dari stafnya di timnad Brasil.
Kabar mengejutkan datang dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Pelatih berusia 64 tahun itu dipastikan bakal menjadi juru taktik baru timnas Brasil.
Dilansir laporan Fabrizio Romano yang dikutip BolaSport.com, Amcelotti akan menakhodai timnas Brasil mulai Juni 2024.
"BREAKING: Carlo Ancelotti akan menjadi pelatih kepala tim nasional Brasil yang baru mulai Juni 2024," cuit Fabrizio Romano melalui Twitter.
"Presiden CBF, Ednaldo, baru saja mengonfirmasi bahwa Ancelotti akan menjadi pelatih baru Brasil mulai Copa America 2024."
"Carlo akan menghormati kontraknya di Real Madrid," kata Romano menambahkan.
Baca Juga: Di Balik Kepindahan Mason Mount ke Man United, Ada 1 Fakta Bikin Nyesek
Dengan demikian, Ancelotti tetap akan melatih Real Madrid selama musim 2023-2024.
Kontrak Carlo Ancelotti bersama Real Madrid sendiri memang baru berakhir pada 30 Juni 2024
Setelah kontrak tersebut berakhir, Ancelotti akan langsung memimpin timnas Brasil.
Reuncananya, Ancelotti akan membawa bekas anak buahnya di AC Milan untuk menjadi stafnya di timnas Brasil.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, sosok yang dimaksud adalah Ricardo Kaka, mantan pemain timnas Brasil.
Dalam laporan di atas, Kaka dapat bergabung dengan mantan pelatihnya itu pada tahun 2024.
Seperti diketahui, Kaka pernah menjadi murid Carlo Ancelotti di AC Milan.
Baca Juga: 2 Penyebab Messi dari Turki Berpaling dari Barcelona, Ada Kaitannya dengan Real Madrid
Mereka berdua bekerja bersama antara 2003 dan 2009 di AC Milan.
Dalam kurun waktu tersebut, Kaka berhasil mencetak 90 gol dalam 270 laga selama dilatih oleh Ancelotti di AC Milan.
Tak hanya itu, Kaka juga berhasil meraih banyak trofi selama bekerja sama dengan Carlo Ancelotti.
Masih dari Football Italia, Kaka diketahui berhasil meraih 5 trofi di bawah asuhan Don Carlo.
Itu termasuk masing-masing satu gelar Liga Italia dan Liga Champions.
Patut dinantikan kombinasi guru dan murid dalam satu manajemen yang sama di timnas Brasil nantinya.