Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AVC Challenge Cup 2023 - Buta Kekuatan Srilanka, Fahri Septian Tetap Optimis Indonesia Bisa Menang

By Delia Mustikasari - Jumat, 7 Juli 2023 | 14:00 WIB
Atlet Timnas Putra Voli Indonesia, Fahri Septian Putratama, yang ditemui di sela sela persiapan menuju AVC Challenge Cup 2023, di Sentul, kawasan Bogor, Selasa (04/07/2023). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Pebola voli putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, tetap optimis skuad Merah Putih mampu menaklukkan Srilanka pada AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan, 8-15 Juli meski buta kekuatan Srilanka.

Indonesia tergabung di Grup A bersama Srilanka dan Bahrain. Fahri dan kawan-kawan akan mengawali perjuangan dengan menghadapi Srilanka pada Sabtu (8/7/2023), mulai pukul 11.30 WIB.

"Kalau melihat persiapan kami, saya sangat yakin bisa jadi juara grup karena kami punya materi pemain yang sangat baik. Ada Mas Rivan (Nurmulki), Farhan (Halim), Doni (Haryono), Mas Nanda (Hernanda Zulfi)," kata Fahri kepada BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Selain itu, ada pemain baru juga Cep Indra terus libero Irpan dan Rakha (Abhinaya). Jadi saya rasa kami bisa meraih juara grup. Untuk Bahrain, sudah ada konsep dari Farhan soal permainan mereka seperti apa," ucap MVP (pemain terbaik) Proliga 2023 ini

"Untuk Srilanka, saya mau menggali informasi ke teman-teman karena Srilanka ternyata sering bermain di Liga Malaysia, tetapi cuma beberapa pemain saja," ujar Fahri.

"Mungkin untuk kemarin saya punya teman yang memberi info bahwa ada satu pemain Srilanka yang bermain di Liga Malaysia. Meski satu, tetapi kurang lebih permainan Srilanka tidak jauh dari satu orang (pemain) itu. Jadi, ada gambaran sedikit."

Sebelum tim putra, tim voli putri Indonesia sudah berlaga lebih dulu pada turnamen yang sama dan menjadi runner-up setelah kalah dari Vietnam pada partai final 25 Juni kemarin.

"Potensi tim putra sangat besar. Kalau saya rasa di materi pemain sangat komplet sekarang ini, dari cadangan maupun tim inti sangat memadai. Misalkan tim inti ada yang kurang, tim cadangan siap meng-cover," tutur pemain 24 tahun itu.

"Jadi, peluangnya sangat besar untuk jadi juara. Tentunya ada tim kuat Korea Selatan, Bahrain dan Australia. Kemungkinan besar kami akan berhadapan pada semifinal atau grand final. Jadi, yang perlu diwaspadai Korea Selatan dan Australia karena mereka sudah mencicipi kejuaraan dunia."

"Yang pasti, kami harus banyak belajar dari tim-tim tersebut. Kami harus menggali banyak informasi tim Korea dan Australia. Jadi, kami bisa meng-counter serangan mereka seperti apa, teknik mereka kayak apa. Jadi, Insha Allah kita bakal bisa untuk menjuarai AVC for Men ini."

AVC Challenge Cup 2023 merupakan bagian dari persiapan Indonesia menuju Asian Games 2022 yang ditunda pelaksanaannya ke tahun ini pada 23 September-8 Oktober mendatang di Hangzhou, China.

Ada dua pemain baru yang dipanggil untuk bergabung dengan skuad yang telah menuai sukses pada SEA Games 2023 Kamboja, Mei.

Satu pemain pernah membela Jakarta STIN BIN pada Proliga 2023 yakni Cep Indra Agustin.

Ada pula pemain yang kembali dipanggil yakni libero Jakarta LavAni Allobank, Irpan.

Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia Junior 2023 - Indonesia Hati-hati, China Sudah Sapu Bersih atas Vietnam

Irpan merupakan andalan Indonesia pada SEA Games 2021. Dia menggantikan libero lainnya yakni Henry Ade Novian.

"Untuk kekompakkan tim dari tim SEA Games tidak ada masalah. Tidak ada gap. Kalaupun ada selentingan di luar, itu hoax. Kami disini untuk timnas Indonesia, para juara. Para senior juga bilang kalau target kami disini (AVC Challenge) harus juara," ujar pemain asal Bantul, Yogyakarta ini.

Dengan target tersebut, Fahri mengaku tidak tertekan.

"Kami cuma bisa menampilkan yang terbaik atau tidak  karena kondisi pemain tidak tahu. Kadang bisa naik, kadang bisa turun karena ada faktor apa pun."

"Tetapi, mudah-mudahan saya yakin kami bisa menampilkan yang terbaik karena kami persiapannya baik hasilnya pun pasti baik itu yang saya pelajari di Proliga kemarin," aku Fahri.

"Yang jelas pa kekurangan saat SEA Games harus dibenahi. Untuk kekompakkan tim, saling bahu membahu untuk mencapai kekompakkan tim yang bagus karena di tingkat Asia ini mungkin dari saya pribadi, pengalaman mereka lebih baik dibanding kami."

"Negara lain yang mengikuti kejuaraan ini sudah lebih sering mengikuti turnamen di kancah Asia daripada Indonesia," aku Fahri.

"Jadi, selama ini kami sudah mempersiapkan untuk menjalani AVC for men ini. Insha Allah untuk hasilnya akan memuaskan dan memberi yang terbaik bagi Indonesia."

AVC Challenge Cup merupakan turnamen kualifikasi untuk liga bola voli antar-negara yang memuat dua kasta kompetisi yaitu Challengers Cup dan Volleyball Nations League (VNL).

Indonesia berharap bisa menembus kompetisi antar-negara Volleyball Nations League (VNL).

Juara AVC Challenger akan dipromosikan ke FIVB Challenger Cup 2023 yang merupakan kompetisi antar-negara yang kastanya tepat di bawah VNL.

Adapun untuk lolos ke VNL, Merah Putih harus menjuarai FIVB Challengers Cup terlebih dahulu.

Pul A diisi oleh dua negara yakni tuan rumah Taiwan dan Kazakstan.

Pul B terdiri dari Saudi Arabia, Thailand, dan Korsel. Pul C, Uzbekistan, India, Hongkong, sedangkan Pul D terdiri Mongolia, Filipina, Makau, serta Pul E diisi Australia, Pakistan, Vietnam.

Dari hasil laga di Taiwan ini nantinya akan dicari satu tim juara yang akan tampil pada  FIVB Challenge Cup for Men di Qatar akhir Juli mendatang.

Hasil di Qatar ini, dua tim juara dan runner-up akan lolos ke VNL tahun depan menggantikan dua tim yang terkena degradasi tahun ini.

Bagi tim Indonesia, selain AVC Challenge Cup, Asian Men's Volleyball Champions 2023 di Iran, 19-26 Agustus 2023 juga akan menjadi bagian uji coba menuju Asian Games 2022.

Baca Juga: Rekap Canada Open 2023 - Ahsan/Hendra ke Perempat Final, Juara Olimpiade Merana Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P