Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan striker Real Madrid, Karim Benzema, terseret ke dalam masalah Paris Saint-Germain karena dianggap sebagai alasan Kylian Mbappe menjadi radikal.
Paris Saint-Germain tengah mencurigai peran Karim Benzema dalam perubahan sikap Kylian Mbappe.
Saat ini, Kylian Mbappe tengah membuat pusing klubnya karena surat terbaru yang dia kirim.
Dalam surat tersebut, sang penyerang menegaskan bahwa dia enggan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.
Surat yang dikirimkan pada 12 Juni 2023 tersebut mengandung beberapa keanehan.
Sebelum surat tersebut dikirim, negosiasi kontrak antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain ternyata berjalan dengan baik.
Kedua belah pihak sempat hampir membuat persetujuan yang sama-sama menguntungkan.
Dengan Mbappe memperpanjang kontrak, PSG masih bisa mendapatkan uang saat melepasnya pada bursa transfer musim panas 2024.
Baca Juga: Baru Datang ke Real Madrid, Arda Guler Sudah Jadi Alat Seniornya untuk Hina Barcelona
Keuntungan yang akan diperoleh oleh klub bisa digunakan untuk membangun tim idaman.
Namun, Mbappe kini justru berpeluang pergi secara gratis karena kontraknya akan habis pada 30 Juni 2024.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, PSG mencurigai perubahan sikap Mbappe dipengaruhi oleh keputusan Karim Benzema.
Karim Benzema memilih untuk mengakhiri kontrak di Real Madrid lebih awal satu tahun.
Striker asal Prancis tersebut memutuskan pindah ke salah satu klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad.
Kepergian Benzema membuat posisi striker di Real Madrid saat ini kosong dan hal itu menarik perhatian Mbappe.
Dia menjadi terobsesi untuk menjadi pengganti Benzema di Real Madrid sehingga enggan memperpanjang kontrak bersama PSG.
Baca Juga: Karena 1 Alasan, Kylian Mbappe Tak akan Gabung Real Madrid Musim Panas Ini
Perilaku Mbappe tersebut mengejutkan PSG, tetapi mereka kini sudah menentukan sikap yang tegas.
Penyerang berusia 24 tahun tersebut tidak akan diperbolehkan meninggalkan Stadion Parc des Princes secara gratis.
Jika bersikeras ingin pergi, Mbappe harus segera angkat kaki pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Hal ini memaksa Real Madrid untuk segera mengajukan penawaran demi jasa sang penyerang.
Namun, hal tersebut sulit terjadi karena Real Madrid memiliki kebijakan transfer yang ketat.
Tim berjulukan Los Blancos tersebut sudah menghabiskan dana besar untuk Jude Bellingham.
Los Blancos pantang melakukan pembelian besar lagi pada bursa transfer yang sama.
Harga Mbappe yang mencapai 100 juta euro (sekitar Rp3,29 triliun) semakin menyulitkan transaksi ini.