Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Chelsea, Mauricio Pochettino, akhirnya buka suara soal hengkangnya Mason Mount ke Man United.
Chelsea resmi memulai era baru dengan Mauricio Pochettino sebagai pelatih utama.
Pochettino diumumkan sebagai pelatih anyar The Blues pada Senin (29/5/2023) waktu setempat.
Juru taktik asal Argentina itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di Stamford Bridge.
Artinya, Pochettino akan menangani Chelsea hingga Juni 2025.
Usai menjabat sebagai pelatih Chelsea yang baru, Pochettino langsung dihadapkan dengan tantangan besar.
Dia datang di saat klub asal London Barat itu melakukan cuci gudang besar-besaran.
Sejauh ini, Chelsea sudah melepas delapan pemain pada bursa transfer musim panas 2023.
Baca Juga: Benzema Terseret Masalah PSG, Dianggap Alasan Mbappe Jadi Radikal
Menariknya, ada tiga pemain yang dijual ke klub-klub rival Liga Inggris.
Mereka adalah Mateo Kovacic ke Manchester City, Kai Havertz ke Arsenal, dan Mason Mount ke Man United.
Nama terakhir paling mencuri perhatian karena statusnya sebagai bintang sekaligus aset berharga Chelsea.
Namun, Mount justru memilih menyebrang ke klub rival pada musim panas ini.
Gelandang timnas Inggris tersebut ditebus Setan Merah dengan biaya mencapai 60 juta pounds atau setara dengan Rp1,1 triliun.
Baru-baru ini, Mauricio Pochettino mendapatkan pertanyaan seputar kepergian Mason Mount dari Chelsea saat membahas skuadnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu tampak tidak terlalu antusias dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Telanjur Setuju Latih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti Justru Tak Direstui Presiden
Dia hanya mengatakan bahwa Mount sekarang adalah pemain Man United dan masih mecintai Chelsea.
"Ketika saya berbicara tentang masa depan, ini tentang para pemain yang ada di sini dan para pemain yang mungkin bisa kami tambahkan ke skuad," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Dia adalah pemain Man United sekarang."
"Pasti dia mencintai klub ini, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi di masa lalu."
"Saya pikir kami perlu fokus pada pemain kami, pemain yang berkomitmen pada klub dan bergerak serta mencoba membangun cerita yang bagus."
"Apa yang saya temukan sejak hari pertama, para pemain sangat terbuka."
"Sikapnya luar biasa, kami memiliki kualitas, kami akan menambah lebih banyak kualitas."
Baca Juga: Baru Datang ke Real Madrid, Arda Guler Sudah Jadi Alat Seniornya untuk Hina Barcelona
"Saya pikir ketika Anda menyelesaikan musim Anda harus move on."
"Tidak ada gunanya melihat ke belakang."
"Saya adalah orang yang positif, saya selalu dapat melihat hal-hal yang positif," tutur eks pelatih Paris Saint-Germain itu menambahkan.