Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona terkena semprot mantan pelatih mereka sendiri, Ronald Koeman, karena transfer Ilkay Guendogan dinilai terlalu pragmatis.
Barcelona tampak sibuk pada bursa transfer musim panas 2023 ini dengan mendatangkan sejumlah pemain.
Salah satu pemain yang berhasil didatangkan oleh Barcelona pada musim panas ini adalah Ilkay Guendogan.
Guendogan direkrut dari Manchester City dengan status bebas transfer.
Barcelona tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena kontrak gelandang asal Jerman itu sudah habis bersama Manchester City.
Guendogan rencananya akan menerima kontrak jangka pendek berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Artinya, eks gelandang Borussia Dortmund tersebut akan berseragam Blaugrana hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Baca Juga: Kacau, Barcelona Masih Punya Dosa ke Messi, Ada Utang Rp850 Miliar
Selain itu, Guendogan juga akan mendapat klausul rilis sebesar 400 juta euro (sekitar Rp6,7 triliun).
Kedatangan Guendogan pun disambut dengan baik oleh para pendukung dan internal Barcelona.
Pasalnya, gelandang berusia 32 tahun itu dinilai mampu menjadi pengganti Sergio Busquets yang ideal.
Tidak hanya mendapat sosok gelandang hebat, El Barca juga akan mendapat pemimpin di luar dan dalam lapangan.
Guendogan juga merupakan sosok gelandang subur yang mampu menjadi pemecah kebuntuan untuk mencetak gol.
Faktanya, Guendogan menempati urutan ketiga dalam daftar gelandang produktif di Liga Inggris.
Selama membela Manchester City, gelandang berdarah Tuki tersebut sudah mencetak 60 gol.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kylian Mbappe Makin Dekat ke Real Madrid, Xavi Hernandez Tak Peduli
Catatan dia kalah dari Phil Foden dan Bruno Fernandes yang sama-sama mencetak 64 gol.
Rekor gelandang paling produktif masih dipegang oleh rekan setim Guendogan sendiri, Kevin De Bruyne, yang mencetak 80 gol.
Meski demikian, kedatangan Guendogan rupanya malah mendapatkan kritik keras dari mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Koeman menilai transfer Guendogan merupakan keputusan yang terlalu pragmatis.
Juru taktik asal Belanda itu menilai bahwa Barcelona harusnya merekrut pemain yang lebih muda.
Terlebih lagi, El Barca katanya merupakan tim yang selalu menatap masa depan.
Oleh karena itu, Barcelona harusnya mendatangkan pemain lebih muda, misalnya berusia 22 tahun.
Baca Juga: Real Madrid adalah Klub Terbaik Dunia, Messi dari Turki Tak Menyesal Tolak Pinangan Barcelona
"Guendogan adalah pemain yang hebat, tetapi dia seharusnya direkrut lebih awal dalam kariernya," kata Koeman.
"Untuk sebuah klub yang menatap masa depan, ini adalah rekrutan untuk dua atau tiga tahun ke depan."
"Dia seorang profesional yang hebat tetapi ini jangka pendek."
"Anda tidak bisa merekrut dua atau tiga pemain di usia-usia seperti itu setiap musim, Anda harus bekerja untuk masa depan."
"Mendatangkan pemain berusia 22 tahun lebih baik daripada pemain berusia 33 atau 34 tahun," tutur Koeman melanjutkan.