Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Drama transfer antara Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dan Real Madrid malah menjadi lingkaran setan. Les Parisiens menjadi pihak yang paling dirugikan.
Saga transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid tampaknya masih belum selesai.
Sampai saat ini, Mbappe masih dengan keputusannya untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun di Paris Saint-Germain.
Mbappe bersikukuh untuk meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang.
PSG tentu tidak ingin kehilangan kapten timnas Prancis tersebut begitu saja.
Les Parisiens berencana untuk menempatkan Mbappe di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dengan status Mbappe sebagai pemain bintang saat ini, PSG tentu tidak ingin melepasnya secara cuma-cuma.
Terlebih lagi, PSG mengeluarkan banyak modal untuk mendatangkan penyerang berusia 24 tahun itu dari AS Monaco pada 2018 lalu.
Kala itu, klub ibu kota Prancis tersebut harus merogoh kocek sebesar 180 juta euro atau setara dengan Rp3 triliun untuk mendatangkan Mbappe.
PSG berencana menjual Mbappe dengan harga mencapai 200 juta euro atau Rp3,4 triliun musim panas ini.
Sejauh ini, Real Madrid masih menjadi satu-satunya klub yang dipastikan bisa mendatangkan Mbappe.
Akan tetapi, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sudah menegaskan bahwa mereka tidak mau membayar mahal untuk Mbappe.
Perez juga sempat menyampaikan bahwa ia hanya mau memboyong eks penyerang AS Monaco itu ke Santiago Bernabeu secara gratis pada 2024.
Drama transfer Mbappe pun kini hanya menjadi lingkaran setan yang tidak selesai-selesai.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kylian Mbappe Makin Dekat ke Real Madrid, Xavi Hernandez Tak Peduli
Ketiga pihak bisa sama-sama mendapat keuntungan dan kerugian apabila transfer tersebut terwujud.
Apabila Mbappe benar-benar pindah ke Real Madrid pada 2023 ini, maka ia sendiri yang kemungkinan akan rugi.
Pasalnya, Mbappe akan kehilangan bonus loyalitas sebesar 90 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun dari PSG yang akan cair pada September 2023.
Penyerang keturunan Aljazair-Kamerun itu kabarnya tidak ingin kehilangan bonus loyalitas tersebut.
Di sisi lain, Real Madrid mendapat keuntungan karena akan mendapat amunisi pengganti Karim Benzema.
Namun, Los Blancos juga harus memecah celengan untuk bisa merekrut Mbappe dengan harga tinggi.
Adapun PSG kemungkinan bisa balik modal, tetapi akan kehilangan salah satu pemain pentingnya.
Baca Juga: Hanya Ada 1 Klub Liga Inggris yang bakal Dipilih Mbappe Berkarier, Bukan Liverpool atau Man United
Sampai saat ini, Les Parisiens bahkan belum bisa menemukan pengganti yang pas untuk Mbappe.
Sementara itu, apabila Mbappe baru bergabung dengan Real Madrid pada 2024 karena kontraknya habis, maka PSG akan menderita kerugian paling besar.
Pasalnya, PSG tidak akan mendapatkan komisi apa-apa karena pemain bintang mereka pergi secara gratis.
Selain itu, PSG juga mungkin akan kesulitan menemukan sosok pengganti untuk mengisi posisi Mbappe.
Adapun bagi Real Madrid, mereka akan berhasil menjalankan rencana dengan mendapatkan pemain idaman secara gratis.
Akan tetapi, Los Blancos akan memulai musim 2022-2023 tanpa penyerang tengah utama.
Real Madrid hanya memiliki Joselu dan Alvaro Rodriguez yang dinilai masih belum bisa menggantikan sosok Benzema.
Baca Juga: Benzema Terseret Masalah PSG, Dianggap Alasan Mbappe Jadi Radikal
Saga transfer ini pun sepertinya masih akan terus berlangsung sampai ketiga pihak masing-masing membuat keputusan tegas.