Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara bertahan kelas terbang, Brandon Moreno, harus rela kehilangan sabuknya dalam duel sengit yang berlangsung pada UFC 290.
The Assassin Baby atau Bayi Pembunuh takluk di tangan petarung yang pernah mengalahkannya pada tahun 2018 lalu yakni, Alexandre Pantoja.
Duel digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (9/7/2023) pagi WIB.
Pantoja berhasil menjadi juara baru kelas terbang dan kembali mengalamankan kemenangan atas Moreno untuk kedua kalinya lewat Split Decision (46-49, 48-47, 48-47).
Flyweight MMA at its finest! ????
It goes down the wire and ????????@PantojaMMA is your NEW king of 125-pounds! #UFC290 #AndNew pic.twitter.com/DEVQFXeZea
— UFC_Asia (@UFC_Asia) July 9, 2023
Jalannya Pertarungan
Duel dimulai, Brandon Moreno langsung dengan sigap menangkap Pantoja dan mendorongnya ke pagar oktagon.
Pantoja bisa keluar, namun Moreno juga dengan cepat merespons dengan melancarkan serangan kombinasi.
Namun secara tiba-tiba, Pantoja mengejutkan Moreno dengan satu hantaman keras sampai terjatuh.
Pantoja menyusul serangan itu dengan melepaskan pukulan siku ke wajah Moreno dalam posisi ground and pound dan sampai berdarah.
Pukulan hook kiri dari Pantoja benar-benar merepotkan sang juara bertahan yang pelipis kanannya terus mengeluarkan darah.
Baca Juga: Hasil UFC 290 - Hancur pada Ronde Kedua, Misi Si Malaikat Maut Dekati Israel Adesanya Sirna Sudah
Duel berlanjut sengit ke ronde kedua, Moreno tak mau dipecundangi begitu saja dan juga membalas lewat pukulan yang sangat berbahaya. Namun Pantoja masih cukup tangguh untuk tetap berdiri.
Kini giliran Moreno yang mendapatkan kesempatan usai berhasil menangkap punggung Pantoja.
Moreno langsung memeluk dan menjatuhkan Pantoja ke kanvas untuk memasukkan kuncian rear-naked-choke.
Beruntung, Pantoja masih bisa menyelamatkan diri dan kembali bangkit untuk beradu striking.
Baik Pantoja dan Moreno saling berbalas pukulan yang banyak mendarat telak menemui sasaran.
Sebaliknya bagi Moreno yang justru semakin menggila walu sudah terluka pada pelipisnya. Duel kemudian berlanjut ke ronde ketiga.
Tetapi laga harus dihentikan sementara pada awal ronde ketiga usai tendangan lutut Pantoja mengenai area vital dari Moreno.
Laga kembali dilanjutkan, kali Pantoja yang sudah mulai berdarah mampu menjatuhkan Moreno yang disusul melancarkan kuncian namun masih gagal.
Moreno sangat licin dan berbahaya. Pergelutan kembali ke kanvas, kedua jagoan Amerika Latin ini sama-sama menunjukkan sikap ksatria yang pantang menyerah.
Baca Juga: Hasil UFC 290 - Kegilaan Korban Islam Makhachev dan Ancaman 38 Detik di Kelasnya Israel Adesanya
Pertempuran memasuki ronde keempat yang masih sama berbahayanya, Pantoja kembali mendapatkan punggung Moreno, tetapi masih belum berhasil.
Moreno justru mendapatkan momentum apik di akhir ronde keempat dengan menyudutkan Pantoja yang langsung disusul pukulan kombinasi.
Namun kedua petarung masih tampak kokoh berdiri hingga duel perebutan gelar kelas terbang harus berlangsung selama lima ronde penuh.
Memasuki ronde kelima, baik Pantoja dan Hooker hanya menggunakan sisa-sisa tenaga mereka.
Pantoja lagi-lagi mendapatkan punggung Moreno dan masih berupaya melancarkan kuncian dalam posisi berdiri.
Laga akhirnya harus dipustuskan lewat meja juri.