Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemarahan Rio Ferdinand tampaknya benar-benar terwujud saat David de Gea meninggalkan Manchester United musim panas ini.
Manchester United baru saja dipastikan akan berpisah dengan David de Gea.
Kepastian soal kepergian sang penjaga gawang disampaikan sendiri oleh De Gea melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam pamitannya, kiper asal Spanyol tersebut mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Manchester United.
"Saya hanya ingin mengirimkan pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United."
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga atas cinta yang diberikan selama 12 tahun terakhir," tulis De Gea.
De Gea dipastikan tidak akan memperkuat Setan Merah lagi setelah pamit pada Sabtu (8/7/2023).
I just wanted to send this farewell message to all Manchester United supporters.
I would like to express my unwavering gratitude and appreciation for the love from the last 12 years. We’ve achieved a lot since my dear Sir Alex Ferguson brought me to this club. I took incredible… pic.twitter.com/6R7ezOEf1E
— David de Gea (@D_DeGea) July 8, 2023
Sebelumnya, nasib kiper berusia 32 tahun tersebut memang sempat terombang-ambing.
Saat kontraknya habis pada 30 Juni 2023 lalu, De Gea tidak kunjung sepakat soal kontrak baru dengan Manchester United.
Faktor gaji disebut-sebut menjadi masalah utama dalam gagalnya negosiasi tersebut.
Kepergian De Gea sendiri sempat memicu kemarahan legenda Manchester United, Rio Ferdinand.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk, Ferdinand marah saat Setan Merah tidak kunjung memperpanjang kontrak De Gea ketika sudah memasuki 30 Juni 2023.
Ferdinand menilai bahwa mantan rekan setimnya itu layak untuk mendapatkan penghormatan dari Manchester United.
Ia juga menyebut bahwa De Gea sudah sangat setia dengan Manchester United karena mau untuk bermain selama 12 tahun di Old Trafford.
Baca Juga: David de Gea Tinggalkan Man United, Erik ten Hag Kirim Pesan Istimewa
Meski klub sempat mengalami masa naik-turun sepeninggal Sir Alex Ferguson, De Gea tetap tidak meninggalkan Manchester.
"Ini adalah situasi yang lucu. Apakah Anda berpikir David de Gea cukup bagus untuk Manchester United lagi, itu masih bisa diperdebatkan," kata Ferdinand.
"Namun, dia telah menjadi pelayan yang luar biasa bagi klub sepak bola ini."
"Dia telah berada di sana selama 12 tahun dan telah menjadi Pemain Terbaik klub beberapa kali."
"Pada dasarnya, dia telah melayani klub dengan sangat baik, dia adalah seorang profesional yang luar biasa."
"Ada banyak orang yang menyerukan agar dia pergi dan itu bisa dimengerti dan adil. Saya hanya sedikit kecewa dengan cara klub menangani hal ini."
"Ini semua bermuara pada komunikasi. Saya melihat semakin banyak pemain yang pergi dengan rasa tidak enak dan itu tidak benar. Saya rasa itu tidak adil bagi pemain."
"David pasti duduk di sana dan berpikir, 'Saya tidak pernah bermimpi bahwa saya akan meninggalkan klub dengan cara ini'," tutur Ferdinand melanjutkan.
Kemarahan eks kapten Manchester United tersebut ternyata benar-benar terwujud.
De Gea akhirnya meninggalkan Old Trafford setelah mengabdi selama 12 tahun.