Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain AC Milan sebut Kylian Mbappe punya perilaku yang memalukan usai membuat gaduh dalam beberapa minggu terakhir.
Kylian Mbappe semakin membuat Paris Saint-Germain (PSG) geram.
Setelah menolak mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak baru hingga Juni 2025, Mbappe kini menyerang Les Parisiens lewat kata-katanya yang provokatif.
Lewat wawancaranya dengan France Football, Mbappe membicarakan kritik dan tuntutan yang tinggi kepada dirinya.
Kemudian dalam salah satu kalimantnya, dia mengatakan bahwa PSG adalah tim yang memecah belah.
"Apakah orang meremehkan kinerja saya? Ya, tetapi pada saat yang sama, saya tidak menyalahkan mereka," kata Kylian Mbappe, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Di Prancis, mereka melihat saya tumbuh, mereka melihat saya sepanjang waktu, di PSG setiap akhir pekan atau di tim nasional."
"Saya telah banyak mencetak gol selama bertahun-tahun."
"Jadi, bagi orang-orang, itu menjadi hal yang biasa."
Baca Juga: Mulut Pedas Mbappe Bikin 6 Pemain PSG Bete, Presiden Klub Ikut Ngamuk
"Saya tidak pernah mengeluh bahwa penampilan saya diremehkan."
"Saya masih muda dan memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pengamat, belum lama ini, sebelum menjadi seorang aktor."
"Saya sendiri meremehkan apa yang dilakukan Lionel Messi, apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo, apa yang dilakukan para pemain hebat."
"Kami berada dalam masyarakat konsumen, di mana ada anggapan, 'itu bagus, tetapi lakukan lagi'."
"Fakta bahwa saya di Paris, Saya pikir bermain di PSG tidak banyak membantu karena ini adalah tim yang memecah belah, klub yang memecah belah."
"Jadi, tentu saja itu mengundang gosip tetapi tidak mengganggu karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana melakukannya," ujar Mbappe menambahkan.
Tindak tanduk yang diperlihatkan oleh Mbappe dalam beberapa minggu terakhir kemudian mendapatkan perhatian dari Paolo Di Canio.
Baca Juga: PSG Usir Kylian Mbappe dari Tur Pramusim ke Jepang
Legenda sepak bola Italia yang terkenal kontroversial dan temperamental itu menyebut Mbappe punya perilaku yang memalukan.
"PSG telah menempatkan diri mereka dalam situasi ini karena mereka memanjakannya, sekarang mereka harus membatasi kerusakan dan mengambil keputusan," kata Paolo Di Canio, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Kita bisa menilai kesalahan PSG, tapi saya katakan secara terbuka, juga ketidaksenonohan anak itu."
"Ketidaksenonohan, begitulah adanya."
"Dia memanfaatkan situasi ini setahun yang lalu dan sekarang dia melakukan hal yang sama, mengancam akan hengkang dengan status bebas transfer tahun depan."
"Sangat memalukan bahwa Mbappbe berperilaku seperti ini setelah mendapatkan 200-300 juta euro bahkan jika semua orang selalu berusaha untuk mendapatkan lebih banyak tanpa kemunafikan."
"Lalu ada fans, klub dan kehormatan yang tidak bisa Anda beli bahkan dengan 2 miliar euro dan dia tidak menghormati semua ini," ujar mantan bomber AC Milan itu menambahkan.