Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, tak kuasa menahan haru usai berhasil memastikan tim Merah-Putih melangkah ke final nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2023.
Mutiara memastikan Indonesia tampil pada laga pamungkas usai mengahkan wakil Thailand, S.Sombutwatthananukool.
Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (10/7/2023) Mutiara menang via rubber game, dengan skor 17-21, 21-7, 21-18.
Wajar saja jika Mutiara cukup emosional usai meraih kemenangan krusial tersebut.
Baca Juga: Rekap Semifinal Kejuaraan Asia Junior 2023 - Indonesia Melenggang ke Final Bertemu Jepang
Pasalnya, pemain berusia 17 tahun itu gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia pada laga melawan China di laga terakhir babak penyisihan grup.
Mutiara juga tak dimainkan saat Indonesia bertemu India pada babak perempat final yang juga dihelar pada hari ini.
Dia mengakui merasakan adanya tekanan sebelum bertanding.
"Hari ini rasanya campur aduk, karena di pertandingan sebelumnya hasil saya cukup buruk, jadi ada tekanan tersendiri," kata Mutiara.
"Bukan dari lawan tapi dari diri saya sendiri kurang percaya dengan kemampuan diri sendiri," ujarnya.
Mutiara mengatakan bahwa dia merasa permainannya lebih baik pada laga kali ini.
"Permainan saya hari ini jauh lebih baik dari sebelumnya, karena saya juga berpikir kalau saya terus-terusan ada di tekanan itu, tidak akan ada pelajaran (yang bisa saya ambil, red)," tutur Mutiara.
"Jadi tadi saya bisa keluar dari zona nyaman," ujarnya kepada BolaSport.com dan awak media lainnya usai pertandingan.
Mutiara juga mengaku tak kecewa usai tak diturunkan pada babak perempat final dengan digantikan Ruzana.
Pada laga tersebut, Ruzana juga gagal menyumbang point membuat beban tunggal putri Indonesia semakin berat.
"Tidak kecewa, karena saya tahu pelatih juga pasti memikirkan faktor-faktor lainnya," ucapnya.
"Dan saya rasa Ruzana juga bagus untuk diturunkan di perempat final (tadi)," ujarnya.
Mutiara kemudian mengungkapkan kunci kemenangannya adalah mampu lebih sabar dengan mengendalikan emosinya.
"Tadi lebih bisa menghandle emosi sendiri, sama melihat dari lebih ke (faktor) non-teknis, melihat teman-teman yang dukungnya totalitas," ucap Mutiara.
"Jadi saya rasa kalau saya tidak menang, pasti akan mengecewakan mereka," kata Mutiara.